Jeneponto Media Duta.com, - Kabupaten Jeneponto,– Sejumlah orangtua siswa SD 131 Bonto – Bonto, Kab.Jeneponto melakukan aksi unjuk rasa, menentang kebijakan kepala sekolah tersebut yang memotong dana Program Indonesia Pintar anak – anaknya dan digunakan untuk kegiatan penguatan kepala sekolah di Kota Makassar yang berlangsung selama 8 hari.
Saat berusaha ditemui untuk dimintai tanggapan terkait permasalahan ini, Kepala SD 131 Bonto – Bonto, Enda Sari sedang tidak ada ditempat, karena masih mengikuti kegiatan penguatan kepala sekolah.
Dana PIP yang diduga tidak dibagikan kepada para siswa paska dicairkan minggu lalu, mencapai angka kurang lebih Rp.9.000.000.
Korwil Pendidikan H Syamsudin B didampingi perwakilan Dinas Pendidikan Kab.Jeneponto, Jabal Nur mengaku akan menelusuri kasus ini.
“Nanti sepulang dari acara penguatan kepala sekolah, kita akan tanyakan kepada yang bersangkutan, apakah memang dana tersebut dipakai atau masih disimpan, jika terbukti ada penyalahgunaan, maka kita akan mengambil tindakan tegas,” ucapnya.
Para orangtua siswa meminta, agar Enda Sari tidak hanya diberi sanksi pemindahan tugas, tapi dinonjobkan saja, “Jangan cuma dipindahkan, tapi sekalian nonjobkan,” teriak para orantua murid.
Sementara Siti Salma, Bendahara SD 131 Bonto – Bonto menyayangkan sikap kepala sekolah yang dinilainya tidak terbuka kepada para guru. Ia mengaku merasa tidak difungsikan sesuai jabatan yang diembannya, “Jabatan saya sebagai bendahara hanya formalitas,” ujarnya.(Awing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar