SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
25 Oktober 2018
Satu Keluarga Dihabisi Dibunuh Anjing pun Ikut Dibunuh
Medan Media Duta- Warga Komplek Villa Kebon Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni Palembang, mendadak heboh lantaran satu keluarga FX Ong ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka tembak di kepala Rabu (24/10/2018) pagi.
Korban FX Ong dan istrinya bernama Margareth Yentin Liana (43), ditemukan tewas di kamarnya yang berada di lantai dua. Sementara, kedua anak FX Ong, Rafael Fransiskus (18) dan Kathylin (12), juga ditemukan tewas bersimbah darah di kamar masing-masing di lantai bawah rumah.
Tak hanya anggota keluarga FX Ong, rupanya dua anjing peliharaan mereka juga
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta, sepucuk surat yang diduga tulisan tangan FX Ong ditemukan.
"Aku sangat sudah lelah... Maafkan aku..." adalah kata-kata dari salah satu surat.
Satu surat pesan lagi bertuliskan kata-kata, "Aku sangat sayang dengan anak dan istriku... Choky & Snowy. Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini...
Dua pucuk surat yang ditulis di kertas ukuran kecil bertinta spidol warna hitam, ditemukan di atas meja kerja FX Ong, di antara layar monitor komputer dan keyboard.
Tertulis kata-kata Choky dan Snowy pada pesan surat yang ditemukan.
Diketahui, Choky dan Snowy adalah nama dua ekor anjing peliharaan keluarga FX Ong
Saat ditelusuri polisi di tempat kejadian perkara (TKP), dua ekor anjing jenis poni itu juga ditemukan mati tertembak dan terendam di dalam bak kamar mandi lantai bawah.
Ditemukannya dua pucuk pesan surat ini, menjadi salah satu bukti dugaan kuatnya bahwa FX Ong melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak kepalanya menggunakan senjata api (senpi) jenis revolver.
FX Ong ditemukan dengan kondisi kedua tangannya masih memegang senpi jenis revolver buatan Taiwan
Dikutip dari Sripoku.com, berdasarkan olah TKP petugas, tidak ada barang-barang berharga di rumah korban yang hilang.
Diduga korban FX Ong menembak istri dan kedua anaknya menggunakan senjata api jenis revolver buatan Taiwan.
Setelah dilakukan otopsi oleh tim forensik di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, jenazah satu keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong akan diserahkan ke pihak keluarga, Kamis (25/10/2018).
Kemudian pihak keluarga akan membawa jenazah FX Ong dan keluarganya ke rumah duka Charitas Palembang.
Diketahui otopsi baru selesai pada dini hari, untuk mengeluarkan proyektil peluru di kepala korban.
Empat jenazah yang diotopsi yakni jenazah FX Ong (45), istrinya Margareth Yentin Liana (43), kedua anaknya yakni Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12).(*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999
Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel
Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337
-
Media Duta.com,- Pemerintah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama DPR RI dalam pembahasan panjang RUU Cipta Kerja. Ucapan t...
-
Faul Lida 2019 dari Aceh Media Duta. Com,- Selamat, Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 pertama, disusulPuput, dan Sheyla, segini hadiahnya. ...
-
Makassar Media Duta. Com - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar pada Jumat (30/11) sekira pukul 17.30 wita, menyebabkan air membasahi ru...
-
Makassar Media Duta.com,- Sedianya Sidang pembacaan putusan perkara Nomor 427/Pdt.G/2019/ PN.MKS. Mks yang berlangsung Kamis (16/4) kema...
-
Wajo Media Duta.com-Pelayanan di kantor sistem adminitrasi manunggal di bawah satu atap (SAMSAT)Wajo di duga ada praktek pungli (pungutan li...
-
Naomi Zaskia Media Duta.com - Sule dan Naomi Zaskia dikabarkan akan menikah. Meskipun, ayah Rizky Febian ini sudah melakukan klarifikasi...
-
Media Duta. Com- Baru-baru ini para ahli geologi dibuat terkejut dengan munculnya sebuah gelombang seismik misterius yang menjalar ribuan ki...
-
Gowa Media Duta. Com- Muhammad Rusdi Syafar (23 tahun) menjadi korban sambaran petir di persawahan Dusun Bontomatene Desa Gentungang Ke...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar