4 November 2018

Bek Tangguh PSM Steven Paulle Siap Tampil Hadapi Persebaya

Makassar Media Duta. Com - Ada kabar baik dan kabar buruk bagi suporter PSM Makassar saat tim kesayangannya menghadapi Persebaya, 10 November mendatang. Kabar baiknya, bek tangguh PSM, Steven Paulle, sudah bisa tampil lawan Persebaya, 10 November nanti, setelah hukuman akumulasi kartu kuning. Paulle hanya jadi penonton ketika PSM secara dramatis mengalahkan Persipura 4-2 di Stadion Mattoanging, Minggu (4/11), setelah Wiljan Pluim dan kawan-kawan sempat tertinggal 2-1. Pemain asal Perancis ini akan kembali berpasangan dengan Abdul Rahman di jantung pertahanan PSM. PSM Makassar harus berjuang keras untuk merebut poin di kandang Persebaya PSM Makassar harus berjuang keras. Sisa 5 Laga, Akumulasi Kartu jadi Ancaman Serius Perjuangan PSM. Tapi, ada kabar buruk bagi fans PSM menghadapi big match dua mantan tim perserikatan ini. Empat pemain pilar PSM justru tidak bisa turun melawan Bajul Ijo. Tiga di antaranya karena akumulasi kartu, yakni Marc Klok, Asnawi Mangkualam, dan Reva Adi Utama. Seorang lagi, Rizky Pellu, kembali harus jadi penonton karena mendapat tambahan hukuman larangan tampil dua pertandingan, lawan Persipura dan Persebaya. Hukuman ini terkait insiden tekel Rizky Pellu kepada pemain Persib Bandung, Deni Kusnandar, di Stadion Mattoanging. Rizky Pellu sudah tidak tampil di kandang Madura United, pekan lalu, karena akumulasi kartu kuning yang diberikan wasit lawan Persib. Tidak hadirnya empat pemain pilar itu jelas kerugian besar bagi PSM, sebab pelatih Robert Rene Alberts tidak punya banyak alternatif. Terutama untuk mengisi lini tengah. Akumulasi kartu juga menjadi ancaman serius bagi upaya PSM meraih trofi juara pada empat laga berikutnya, setelah lawan Persebaya. Striker PSM Ferdinand Sinaga harus hati-hati untuk hindari akumulasi kartu kuning. Pasalnya, beberapa pemain pilar PSM sudah ‘mengoleksi’ lebih dari satu kartu kuning. Mereka rawan mendapat kartu kuning lagi, karena tingginya tensi setiap laga di akhir musim. Mereka diantaranya dua pemain senior Zulkifli Syukur dan Ferdinand Sinaga. Pemain ini masing-masing telah mengoleksi dua kartu kuning. Sesuai regulasi liga, pemain akan dikenai larangan bermain jika ‘mengoleksi’ tiga kartu kuning pertama. Kemudian setelah mendapat tiga kartu kuning, pemain bersangkutan akan kembali menerima larangan bermain satu laga jika mendapat dua kartu kuning lagi. Artinya, jika Zulkifli atau Ferdinand diganjar satu kartu kuning lagi, maka mereka tidak bisa tampil pada laga berikutnya. Begitupula gelandang muda Arfan yang juga sudah mengantongi dua kartu kuning. Ancaman akumulasi kartu kuning ini tak hanya akan memengaruhi performa PSM melawan Persebaya, tapi juga pada sisa laga berikutnya. Padahal, PSM masih menyisakan laga krusial melawan para pesaing di papan atas, yakni Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Bali United. Termasuk laga melawan tim yang sedang berjuang keras lepas dari degradasi, PSMS Terkait ancaman akumulasi kartu kuning, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menegaskan hal ini adalah konsekuensi dalam kompetisi. Pada lima sisa laga dalam kondisi tim yang terancam akumulasi, Robert menegaskan tak akan berkompromi dengan menjadikannya sebagai bahan untuk menyusun strategi. "Kita sudah diskusikan itu. Kita tidak dalam kondisi bisa memkompromikan itu," ujarnya. Pelatih yang membawa Arema Indonesia juara Liga Indonesia 2010 itu mengatakan, saat ini dalam perebutan gelar juara, dia hanya ingin berfokus pada pertandingan. Serta memberikan peringatan kepada para pemainnya untuk memgantisipasi keputusan-keputusan wasit yang bakal merugikan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar