SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
26 Desember 2018
Motif Penembakan Perwira TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto
Jakarta Media Duta. Com - Misteri penyebab Perwira TNI AD, Letkol Dono Kuspriyantomeninggal dunia di atas mobilnya Selasa (25/12/2018) mulai terungkap.
Letkol Dono Kuspriyanto meninggal dunia dengan luka tembakan di Jalan Jatinegara Barat, depan RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Di atas mobil dinasnya, korban tewas.Pelaku penembakan perwira TNI Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara berhasil diringkus pada Rabu (26/12/2018) sekitar pukul 04.24 WIB.
Tim Gabungan yang terdiri dari Reserse Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya, POM AU, dan Den Inteldam Jaya menangkap pelaku di Pasar Jengki, Kelurahan Makasar, Kramatjati, Jakarta Timur.
Pelaku yang diketahui bernama Serda Jhoni Risdianto ternyata merupakan anggota TNI aktif.
Penangkapan Jhoni ini sendiri telah dibenarkan oleh Kadispenau Marsekal Pertama Novyan Samyoga.
"Sudah (ditangkap)," katanya Rabu (26/12/2018).
Saat ini Jhoni tengah ditahan di Pusat Polisi Militer TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Soal motif pelaku, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengungkapkan aksi penembakan Jhono terhadap Letkol Dono murni merupakan tindakan kriminal.
"Terjadi serempetan antara kendaraan yang dinaiki korban dan terduga pelaku di Jalan Jatinegara Barat," ujar Kristomei Sianturi dalam keterangan pers.
Karena merasa tidak terima, Jhoni Risdiantomeminta berhenti Letkol Dono Kuspriyanto.
Namun Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti dan terus dikejar Jhoni Risdiantohingga akhirnya pelaku mengeluarkan tembakan.
Letkol Dono pun berhasil dikejar Jhoni karena saat itu lalu lintas cukup padat.
Jhoni kembali melepaskan tembakan karenaLetkol Dono Kuspriyanto tetap tidak berhenti.
"Pelaku kemudian kembali lepas tembakan," kata Kristomei."Pelaku saat melakukan tindakannya dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh minuman keras," tambahnya.
Letkol Dono baru menghentikan mobil dinasnya setelah ia tertembak di bagian pelipis dan punggung tembus ke depan.
Setelah melepaskan tembakan hingga menewaskan Letkol Dono, Jhoni Risdiantodiketahui sempat melarikan diri menggunakan motor lainnya.
Sementara motor NMAX miliknya ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi penembakan di Jatinegara yang menewaskan seorang anggota perwira TNI Letkol Dono Kuspriyanto.
Penembakan tersebut terjadi di Jalan Jatinegara Barat, depan RS Hermina, Jatinegara pada Selasa (25/12/2018) pukul 23.20 WIB.
Letkol Dono ditemukan meninggal dengan posisi terduduk di bangku kemudi mobil dinasnya.(Pravitri Retno W)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar