Ameliyah Maggarisi Dapat Amanah Plt Kades Paddinging Takalar

Takalar Medan Duta. Com'    Sitti Ameliyah Maggarisi yang tidak lain anak dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Takakar, Maggarisi Saiyye Daeng Nyau, mendapat amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.
Serah terima jabatan dari Muhammad Darwis Nawang yang telah habis periode kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Paddinging kepada Ameliyah Maggarisi, dilaksanakan di Kantor Desa Paddinging, Sabtu, 26 Januari 2019.
Acara serah terima jabatan dihadiri Camat Sanrobone Zainal Arif SIP, Kapolsek Sanrobone, Danramil Sanrobone, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah undangan termasuk masyarakat setempat.
Camat Sanrobone, Zainal Arif, dalam sambutannya mengatakan, pergantian kepala desa diatur dalam UU Desa.
“Karena kebetulan Pak Darwis Nawang berakhir masa jabatannya pada 19 Januari 2019, maka Bupati Takalar melalui SK Nomor 32 Tahun 2019, tanggal 24 Januari 2019, mengangkat Pelaksana Tugas Kepala Desa Paddinging, yakni Saudari Sitti Ameliyah Maggarisi,” sebut Zainal.
Kepada Ameliyah Maggarisi selaku Plt Kepala Desa Paddinging, Camat Sanrobobe berharap agar program-program yang ada di Desa Paddinging tetap dilanjutkan.
“Saya juga berharap Ibu Ameliyah pandai-pandai mengatur waktu, karena selain sebagai Plt Kepala Desa Paddinging, juga masih memiliki tugas lain sebagai salah seorang Kepala Seksi di Kantor Lurah Rajaya, Kecamatan Polongbangkeng Selatan,” kata Zainal.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat Desa Paddinging untuk membantu kelancaran tugas Ameliyah Maggarisi sebagai kepala desa dan sekaligus perpanjangan tangan Pemerintah Kecamatan Sanroi dan Pemerintah Kabupaten Takalar.
Meminta Maaf
Mantan Kepala Desa Paddinging, Muhammad Darwis Nawang, dalam kesempatan yang sama memberikan kata sambutan, menyampaikan permohonan maafnya kepada aparat Kantor Desa Paddinging dan masyarakat, karena selama menjabat senagai kepala desa dua periode berturut-turut pasti ada kekurangan dan kesalahan yang dilakukannya.


“Sebagai kepala desa dua periode, tentu tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, izinkan saya meminta maaf setinggi-tingginya. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan keluarga atas dukungannya selama ini,” tutur Darwis.(*)


Ia pun meminta masyarakat