12 Januari 2019

Eki Pemuda Asal Bone Ditangkap Di RSUD Wajo Bawa Narkoba

Eki Dwi Ariangga
Wajo Media Duta. Com - Ada cerita menarik di balik tertangkapnya pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di Kabupaten Wajo. Adalah warga asal Pompanua, Kabupaten Bone, Eki Dwi Ariangga (23) yang kini mendekam di balik jeruji besi Satres Narkoba Polres Wajo, Sabtu (12/01/2019).

Cerita tersebut dibeberakan oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satres Narkoba Polres Wajo, Iptu Mursalim kepada wartawan. Eki yang ditangkap pada Kamis (10/01/2019) kemarin tersebut terbukti menguasai narkotika jenissabu-sabu sebert 0,62 gram di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.

"Kita temukan barang buktinya itu di RSUD Lamaddukelleng Sengkang," katanya, Sabtu (12/01/2019).
Eki sesungguhnya bukanlah penghuni RSUD Lamaddukelleng ataupun sedang membesuk keluarganya di rumah sakit, lalu diciduk polisi.

Sebelumnya, Satres Narkoba Polres Wajoyang melakukan serangkaian penyelidikan terkait transaksi narkotika, mendapatkan informasi dari masyarakat.

Menaruh curiga pada lelaki asal Kabupaten Bone tersebit yang jauh-jauh ke Sengkang, Kabupaten Wajo, tentu ada maksud tertentu. Olehnya, Eki pun diciduk di Jl Andi Ninnong.

"Dia sedang duduk-duduk di penjual sari laut, kita datangi dan langsung lakukan penggeledahan. Tapi dia lari dan dikejar sama anggota," cerita Iptu Mursalim.

Ketika dikejar sama anggota Satres NarkobaPolres Wajo, Eki pun terjatuh dan mengalami luka pada bagian lututnya. Namun, pihak kepolisiam yang kembali melakukan penggeledahan tidak menemukan apa yang dicarinya.

"Kita bingung juga, kita sudah kejar orang sampai jatuh dan terluka, tapi kita tidak dapat barang buktinya. Akhirnya kita bawa ke rumah sakit," katanya.

Setiba di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, ketika perawat menanyakan identitas 'si luka', pihak kepolisian pun tidak mengetahuinya.

"Karena perawat tanya identitasnya dan kita tidak tahu, diambillah dompetnya untuk cari KTPnya, pas dicari KTPnya, anggota menemukan BBnya terselip di dompet, langsung kita tangkap," katanya.

Saat ini, pihak Satres Narkoba belum bisa memastikan, apakah Eki merupakan pengedar atau kurir atau pemakai. Sebab, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes urine. Meski demikian, polisi masih mendalami asal barang haram tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar