Bone Media Duta. Com - Memiriskan dan memprihatinkan nasib murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Lebongnge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone. Pasalnya, kondisi sekolah di salah satu daerah asal Wakil Presiden (Wapres) RI, M Jusuf Kalla (JK) itu tidak layak pakai.
Salah seorang staf Penerangan Kodim 1407/Bone, Serka Salama, mengatakan bahwa, berdasarkan keterangan dan informasi dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Lebongnge, anggota Koramil 03/Cenrana Kodim 1407/Bone, Pelda Habibi, bahwa para murid MI di Desa Lebongnge terpaksa belajar di lapangan dan harus kepanasan dibawah sinar terik matahari.
"Menurut Informasi kami terima, tadi malam (Selasa malam), memang benar terjadi hujan deras di Desa Lebongnge, sehingga mengakibatkan tenda-tenda darurat selama beberapa hari ini dijadikan ruangan belajar sementara waktu oleh siswa siswi MI, rusak dan kemasukan air dan basa sehingga anak siswa-siswi terpaksa belajar di luar atau di lapangan sekolah," jelas Serka Salama.
Perlu kita ketahui bahwa sekolah MI tersebut sementara sekarang ini dalam kondisi ruangan sekolah tidak layak pakai untuk dijadikan tempat atau ruangan belajar akibat setelah pasca sekolah ini diangkat atau dipindahkan dari tempat semula ke tempat sekarang ini dimana kondisinya sangat memperihatinkan.(Rasul)
9 Januari 2019
Murid MI Belajar Di lapangan Menggunakan Tenda Seadanya
Bone Media Duta. Com - Memiriskan dan memprihatinkan nasib murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Lebongnge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone. Pasalnya, kondisi sekolah di salah satu daerah asal Wakil Presiden (Wapres) RI, M Jusuf Kalla (JK) itu tidak layak pakai.
Salah seorang staf Penerangan Kodim 1407/Bone, Serka Salama, mengatakan bahwa, berdasarkan keterangan dan informasi dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Lebongnge, anggota Koramil 03/Cenrana Kodim 1407/Bone, Pelda Habibi, bahwa para murid MI di Desa Lebongnge terpaksa belajar di lapangan dan harus kepanasan dibawah sinar terik matahari.
"Menurut Informasi kami terima, tadi malam (Selasa malam), memang benar terjadi hujan deras di Desa Lebongnge, sehingga mengakibatkan tenda-tenda darurat selama beberapa hari ini dijadikan ruangan belajar sementara waktu oleh siswa siswi MI, rusak dan kemasukan air dan basa sehingga anak siswa-siswi terpaksa belajar di luar atau di lapangan sekolah," jelas Serka Salama.
Perlu kita ketahui bahwa sekolah MI tersebut sementara sekarang ini dalam kondisi ruangan sekolah tidak layak pakai untuk dijadikan tempat atau ruangan belajar akibat setelah pasca sekolah ini diangkat atau dipindahkan dari tempat semula ke tempat sekarang ini dimana kondisinya sangat memperihatinkan.(Rasul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar