SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
22 Februari 2019
Aty Kodong Merasa Tertipu Lapor Oknum Brimob Di Polisi
Makassar Media Duta. Com, — Alih-alih ingin menyelesaikan project single ketiga, pedangdut jebolan Dangdut Academy, Aty Kodong, kini tengah dirundung masalah.
Project tersebut kandas, lantaran Aty tak fokus menggarapnya. Kali ini menyangkut soal penipuan yang dialamainya. Pelakunya seorang oknum anggota Brimob.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Aty saat ditemui wartawan, Rabu (20/2/2019).
Aty mengungkapkan bahwa ia saat ini tak konsen menggarap karya karena tengah menghadapi kasus yang cukup serius.
Kasusnya menyangkut nama baik dan reputasinya. Hal ini dilakukan oleh seorang pria asal Maros, yang tergabung dalam anggota satuan Brimob Sulsel berinisal “S”.
Pedangdut asal Selayar tersebut mengatakan, pria tersebut adalah orang yang selama ini dikabarkan dekat dengannya selama tiga tahun. Sempat memiliki kedekatan yang cukup lama, pria tersebut menjanji akan menikahi Aty.
Namun diakui Aty Kodong, hal itu mustahil lantaran “S” tiba-tiba menghindar dan membawa kabur beberapa hasil jeri payah Aty. Bagi Aty ini sama saja membuat citranya sebagai penyanyi hancur dan malu di mata masyarakat dan keluarga serta orang terdekatnya.
“Saya sudah mediasi tiga kali tapi tak ada kejelasan dari S makanya saya laporkan dia. Laporan sudah masuk awal januari, saya koordinasi ke KS Tubun katanya berkasnya dikirim ke polda bagian sarkum,” ungkap Aty dengan mata berkaca-kaca.
Karena kedekatannya selama tiga tahun, Aty mengaku telah memberikan fasilitas kepada “S”. Bahkan beberapa benda pun dibelikannya termasuk jam tangan mewah dan motor.
“Sudah saya minta jam dan motor, dikembalikanmi. Tetapi masih ada beberapa kerugian materi bagi saya, ada bukti dari rekening koran yang saya pegang,” tutur Aty.
Bagi Aty, ia telah meminta jalan damai melalui pihak keluarga, tetapi “S” seolah menghindari Aty. Aty pun mengaku bahwa kasus tersebut seperti ditutup-tutupi hingga diadakan BAP di kediaman Aty di Jl Poros Malino, Gowa.
“Kita lihat saja kelanjutannya, kalau tak ada itikad baik maka saya tidak mau tinggal diam,” ungkap Aty. (wis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar