Takalar Media Duta.com —Seorang saksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bertugas di TPS 2 Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Rosmita (19), meninggal dunia.
SMA Negeri 7 Takalar itu diduga menghembuskan nafas terakhirnya karena kelelahan usai mengawal perhitungan suara partai berlambang kabah itu pada Kamis (18/4/2019).
“Kabarnya meninggalnya Rosmita kami tahu tadi malam. Dini hari. Katanya kelelahan. Belum kita tahu kelelahan apakah karena bekerja di TPS atau karena apa,” ucap Supahrin, anggota Bawaslu Takalar, sesaat lalu.
Namun, kata Supahrin, Rosmita meninggal usai bertugas tetapi dia sempat beristirahat di rumahnya.
Rosmita tidur beberapa jam dan setelah bangun ia hendak menjumpai kedua orang tuanya yang ada Rosmita meninggalkan TPS tempatnya bekerja sekitar pukul 06.00 Wita, Kamis (18/4/2019) dan langsung menuju ke rumahyna dan langsung beristirahat. Tidur.
Setelah itu, Rosmita kemudian bangun pukul 12.10 Wita hingga beberapa jam kemudian sekitar pukul 16.00 Wita, ia pergi ke kebun untuk menemui kedua orang tuanya.
Saat menuju ke kebun ia membawa lauk pauk untuk orang tuanya dan menempuh perjalanan sekitar 500 meter dari rumahnya.
Setibanya di kebun. Sekitar 10 menit kemudian. Di depan orang tuanya. Ia tiba-tiba terjatuh. Hendak di bawa ke rumah sakit, tetapi ia sudah tak lagi bernafas.
“Belum ada kepastian penyebab kematian Rosmita, namun untuk sementara diduga kelelahan. (*)
19 April 2019
Saksi PPP Diduga Kelelahan Sehingga Meninggal Dunia
Takalar Media Duta.com —Seorang saksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bertugas di TPS 2 Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Rosmita (19), meninggal dunia.
SMA Negeri 7 Takalar itu diduga menghembuskan nafas terakhirnya karena kelelahan usai mengawal perhitungan suara partai berlambang kabah itu pada Kamis (18/4/2019).
“Kabarnya meninggalnya Rosmita kami tahu tadi malam. Dini hari. Katanya kelelahan. Belum kita tahu kelelahan apakah karena bekerja di TPS atau karena apa,” ucap Supahrin, anggota Bawaslu Takalar, sesaat lalu.
Namun, kata Supahrin, Rosmita meninggal usai bertugas tetapi dia sempat beristirahat di rumahnya.
Rosmita tidur beberapa jam dan setelah bangun ia hendak menjumpai kedua orang tuanya yang ada Rosmita meninggalkan TPS tempatnya bekerja sekitar pukul 06.00 Wita, Kamis (18/4/2019) dan langsung menuju ke rumahyna dan langsung beristirahat. Tidur.
Setelah itu, Rosmita kemudian bangun pukul 12.10 Wita hingga beberapa jam kemudian sekitar pukul 16.00 Wita, ia pergi ke kebun untuk menemui kedua orang tuanya.
Saat menuju ke kebun ia membawa lauk pauk untuk orang tuanya dan menempuh perjalanan sekitar 500 meter dari rumahnya.
Setibanya di kebun. Sekitar 10 menit kemudian. Di depan orang tuanya. Ia tiba-tiba terjatuh. Hendak di bawa ke rumah sakit, tetapi ia sudah tak lagi bernafas.
“Belum ada kepastian penyebab kematian Rosmita, namun untuk sementara diduga kelelahan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar