Makassar Media Duta, - Presiden Jokowi berencanamemindahkan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa. Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan Kota Makassar siap jika rencana itu terealisasi.
"Jadi kalau terkait dengan isu ibu kota negara ini di Makassar siap," ungkap Kabiro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sulsel Muhammad Hatta kepadadetikcom, Selasa (30/4/2019).
Hatta mengatakan pembangunan di Makassar sudah menyiapkan siteplanpembangunan wisma negara. Wisma negara ini berada di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), yang berada di kawasan Pantai Losari, Makassar.
"Jadi pemprov itu ada konsep siteplanpembangunan wisma negara," katanya.
Proyek ini telah dirintis pada 2011-2017 era kepemimpinan Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Gedung serbaguna wisma negara ini juga berada satu kompleks dengan masjid 99 kubah kebanggaan warga Kota Makassar.
Pembangunan gedung serbaguna wisma negara ini disebut menggunakan dana sekitar Rp 98 miliar. Gedung ini diketahui memiliki luas 76 x 40 meter persegi. Anggaran pembangunan ini berasal dari APBD Pemprov Sulsel.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Tata Ruang Pemprov Sulsel Darmawan Bintang menjelaskan di area wisma negara rencananya akan berdiri 4 gedung di atasnya. Setelah gedung serbaguna, akan ada wisma negara untuk tempat menginap kepala negara, hall, dan perpustakaan.
"Yang terbangun sekarang itu gedung serbaguna untuk pertemuan. Jadi prinsipnya, lahannya sudah tersedia, dananya semuanya dari APBD, pernah dijanjikan oleh pemerintah pusat untuk diberikan bantuan, tapi sampai sekarang belum turun," terang Darmawan.
Dikatakannya, pembangunan wisma negara di Makassar merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional.
"Pembangunan wisma negara itu salah satu prioritas nasional dulunya dan dimasukkan dalam perencanaan Bappenas, perencanaan Buku 3," ujar Darmawan.
Karena itu, pihaknya menunggu adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu membangun kompleks wisma negara ini.
"Karena itu bagian dari usaha pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur bagi kawasan Indonesia timur. Ini satu-satunya istana yang ada di luar Jawa kan ada di Makassar," tegas dia.
Beberapa waktu lalu, Jokowi pun sempat singgah di gedung serbaguna wisma negara ini. Pada Desember 2018, Jokowi datang ke gedung ini untuk menghadiri Jambore Desa, yang diprakarsai Kementerian Desa (Kemendes).
SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999
Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel
Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir dua tahun belum ada titik ter...
Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337
-
Naomi Zaskia Media Duta.com - Sule dan Naomi Zaskia dikabarkan akan menikah. Meskipun, ayah Rizky Febian ini sudah melakukan klarifikasi...
-
Faul Lida 2019 dari Aceh Media Duta. Com,- Selamat, Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 pertama, disusulPuput, dan Sheyla, segini hadiahnya. ...
-
Media Duta.com, - Keberadaan Pasar Mandai memicu kemacetan karena lahan parkir menggunakan jalan umum untuk tempat peraturan. Hal dengan te...
-
Makassar Media Duta. Com - Putri Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono dengan Mardiana Juliati, Diahlevi Ismiarti Mayaraflesia kini resmi jadi i...
-
Media Duta.com,- Kemnaker kembali akan luncurkan bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja. Dalam rangka melakukan langkah...
-
Jeneponto Media Duta.Come,- Penyakit aneh yang menyerang warga Dusun Garonggong semakin meresahkan warga Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto...
-
Makassar Media Duta. Com- Bos Abu Tours, Hamzah Mamba tertunduk lesu usai mendengarkan putusan Majelis HakimPengadilan Negeri Makassar, Seni...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar