10 Juni 2019

Manajemen Gubernur Amburadul 72 SMA/SMK di Sulsel Bermasalah

Irman Yasin Limpo Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan
Makassar Media Duta. Com,  - Ribuan pelajar yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) di 72 Sekolah Menengah Atas (SMA), SMK dan sederajat di Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam telat menerima ijazah.

Sekaligus berarti siswa-siswi SMA Negeri danSMK Sulsel ini terancam tak dapat mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. 

Hal tersebut lantaran adanya SK 'dadakan' yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel yang ditandangani Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Dalam SK itu, rupanya berdampak pada adanya sekolah yang memiliki dua kepala sekolah. Ada juga tanpa kepsek (kosong) dan ada yang nonjob.

Sedangkan aturan kepegawaian diatur dalam Pergub 36 tahun 2016 tentang pengangkatan dan pemberhentian seorang pejabat.

Keresahan tersebut diperoleh dari sejumlah kepala sekolah dan guru yang sekolahnya memiliki dua kepala sekolah.

Sekolah negeri ‘bermasalah’ tersebut tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sulsel. (Lihat grafis).

“Jika masalah ini tak segera diselesaikan, pasti ijazah anak-anak kami bakal telat,” ujar seorang guru yang meminta namanya tak dipublikasikan.

Atas kondisi itu, sejumlah kepala sekolah dikabarkan telah mengadu ke Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo.

Irman yang dikonfirmasi terkait masalah tersebut, Minggu, (9/6/2019), enggan memberikan komentar lebih jauh.

Ia mengaku telah mengkoordinasikan ini kepada BKD Sulsel.

"Sudah kita koordinasikan semoga bisa selesai dalam waktu yang dekat," ujar lelaki yang akrab disapa None ini.
Persoalan kepsek ini tidak bisa berlarut lama.

Pasalnya akan berimbas pada dokumen atauijazah para pelajar yang sudah mengikuti ujian.

Apalagi momentum sekarang yang sedang dimulai penerimaan peserta didik baru dan perguruan tinggi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Asri Sahrun enggan memberi komentar atas persoalan ini.

Terkait masalah ini, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim angkat bicara.

Menurutnya, BKD harus bertanggungjawab dan harus menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Sebab hal ini bisa memengaruhi masa depan para pelajar yang telah mengikuti ujian nasional karena telat menerima ijazah. 

Berikut Ulasan M Ramli Rahim Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI)

BKD Sulsel Harus Bertanggungjawab!
Saya terkejut mendapat informasi tersebut. Jika itu benar, maka BKD harus bertanggungjawab dan harus menyelesaikan masalah ini sedini mungkin.

Sebab hal ini bisa memengaruhi masa depan para pelajar yang telah mengikuti ujian nasional karena telat menerima ijazah.

Yang fatal lagi ketika ada kepsek yang dilantik tidak tercatat dalam daftar pokok pendidikan (dapodik). Jika terjadi hal seperti itu terjadi, maka ijazah para pelajar yang diteken kepala sekolah (kepsek) baru secara aturan tidak sah.

Jabatan kepsek ini bukan main-main. Makanya BKD jangan main mutasi. Jabatan kepsek bukan seperti jabatan kepala seksi. Jabatan kepsek itu adalah jabatan untuk kepentingan orang banyak dan syaratnya banyak.

Di antaranya pejabat kepsek sesuai permendikbud harus memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) yang diterima melalui lembaga pelatihan dan pengembangan kepala sekolah yang ada di Solo.

Tidak terpenuhinya syarat menjadi kepala sekolah salah satunya bersertifikat Kepala Sekolah akan berimplikasi tidak cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunjangan profesi para guru, dan tidak berhaknya kepala sekolah menandatanganiijazah para peserta didiknya karena dianggap sistem di Dapodik tidak mempunyai kepala sekolah.

Daftar 72 Sekolah yang Kepseknya ‘Bermasalah’

SMAN 21 Makassar
SMAN 12 Pangkep
SMAN 21 Gowa
SMAN 2 Gowa
SMKN 5 Gowa
SMKN 2 Gowa
SMAN 3 Bantaeng
SMKN 4 Bantaeng
SMKN 5 Bantaeng
SMAN 10 Bulukumba
SMAN 1 Bulukumba 
SMAN 14 Bone
SMAN 24 Bone
SMAN 4 Jeneponto
SMAN 9 Jeneponto
SMAN 2 Jeneponto
SMAN 5 Jeneponto
SMKN 5 Selayar
SMKN 8 Selayar
SMKN 8 Selayar
SMKN 3 Selayar
SMKN 4 Selayar
SMAN 1 Selayar
SMAN 9 Selayar
SMAN 5 Luwu
SMAN 8 Luwu
SMAN 2 Luwu
SMAN 13 Luwu
SMKN 8 Luwu
SMKN 3 Luwu
SMAN 12 Luwu Utara
SMAN 3 Luwu Utara
SMAN 5 Luwu Utara
SMAN 9 Luwu Utara
SMAN 17 Luwu Utara
SMAN 6 Luwu Utara
SMKN 1 Luwu
SMKN 3 Luwu
SMKN 5 Luwu
SMKN 7 Luwu
SMKN 2 Luwu
SMKN 4 Luwu Timur
SMKN 5 Luwu Timur
SMKN 9 Luwu Timur
SMAN 6 Luwu Timur
SMAN 13 Luwu Timur
SMAN 11 Luwu Timur
SMAN 1 Luwu Timur
SMAN 2 Pangkep
SMKN 1 Pangkep
SMAN 5 Pangkep
SMKN 13 Pangkep
SMAN 3 Pinrang
SMAN 9 Pinrang
SMAN 2 Pinrang
SMAN 8 Pinrang
SMAN 1 Sidrap
SMAN 2 Sidrap
SMAN 5 Sinjai
SMAN 6 Sinjai
SMAN 4 Takalar
SMAN 5 Takalar
SMAN 11 Takalar
SMAN 10 Wajo
SMAN 14 Wajo
SMAN 1 Maros,
PLT SMAN 30 Bone
SMAN 1 Enrekang
SMKN 2 Soppeng
SMAN 20 Makassar,
SMKN 2 Bantaeng
SMKN 21 Bone

(/SALDY IRAWAN)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337