
Media Duta.COM -- Cucu Presiden RI ke-3 BJ Habibie mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang kekek. Cucu BJ Habibie itu adalah Farrah Habibie, yang menuliskan curhatan panjang di akun Instagram miliknya.
Gadis cantik itu memposting foto-fotonya bersama sang Eyang Kakung.Kemudian terlihat pula dua menantu dan cucu-cucu BJ Habibie berpose bersama .Menggunakan Bahasa Inggris, Farrah Habibie mengungkapkan kalau dirinya masih merasa kepergian kakeknya itu tak nyata.
Ia merasa seperti sedang mengalami mimpi buruk.
Bahkan, Farrah Habibie juga seakan merasa kakeknya itu masih ada di kediamannya di Kuningan. Maafin aku ya Eyan kalo aku ada kesalahan kepada Eyang. Eyang istirahat ya sekarang, aku kuat kok Eyang, Tak satu pun dari kami berpikir bahwa Eyang akan segera pergi. Saya memiliki begitu banyak kenangan berharga dan bahagia dengan Eyang.
Dari berenang di rumah Eyang setiap hari Minggu bersama Farhan, pergi berbelanja denganmu karena Eyang ingin makan shabu shabu di rumah bersama keluarga, atau Anda mendengarkan musik di dalam mobil dan kami hanya akan menertawakan betapa kerasnya itu).
Dari aku kecil aku sama Farhan selalu di suruh nemenin Eyang Kakung kemana2, dan aku tidak akan mengambil semua itu kembali.
Menengok ke belakang, hanya kenangan indah yang muncul di pikiran. Bahkan jika kami tidak melihat secara langsung, Anda masih akan memberi tahu saya betapa bangganya Anda terhadap saya karena jujur dan mengutarakan pendapat saya.
Setiap kali saya melihat Anda, Eyang selalu memandang Eyang bangga sama aku. Anda selalu memberi tahu kami bahwa hanya dengan melihat kami tertawa dan bermain, sudah cukup untuk Anda. Kapan pun kami datang menemui Anda, mata Anda akan selalu berbinar. Maksudmu dunia bagiku Eyang.
Rasanya seperti baru kemarin, pas aku ketemu Eyang bisa kamu katakan adalah betapa cantiknya kamu pikir aku, sampe aku malu banget dan cuman bisa ketawa.
Dengan segala usaha yang akan saya kejar dalam hidup saya, Anda tidak akan pernah gagal meyakinkan saya bahwa Anda percaya pada saya dan akan selalu mendukung saya.
Saya punya banyak hal untuk dikatakan, tetapi saya tidak tahu bagaimana cara mengatakannya. Hatiku sakit Eyang. Saya sedih melihat Anda pergi, tetapi saya tahu ini bukan selamat tinggal.
Kamu dengan Eyang Putri sekarang Eyang, katakan padanya aku menyapa. Sampai ketemu lagi, oke? Kunjungi aku kadang-kadang dalam mimpiku ya Eyang?
Saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan selalu mengangkat kepala saya tinggi-tinggi dan saya selamanya diberkati memiliki Anda untuk memandang sepanjang hidup saya.
Aku akan membuatmu bangga Eyang. Aku akan. Saya berjanji kepadamu. Maafin aku ya Eyan kalo aku ada kesalahan Eyang.
Eyang istirahat ya sekarang, aku kuat kok Eyang, jangan khawatir tentang kita semua. Anda adalah seorang ayah, seorang saudara lelaki, seorang putra, seorang presiden, sebuah inspirasi, tetapi bagi saya Anda akan selalu menjadi Eyang Kakung. Saya akan selalu bangga menyebut Anda kakek saya dan saya berjanji bahwa keluarga akan selalu bersama.
Ada momen haru yang terlihat pada pemakaman Presiden RI ke-3 BJ Habibie di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019). Momen itu yakni saat putra BJ Habibie mengenang kisah cinta sang ayah dengan ibunya. Tampak sahabat dekat BJ Habibie yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunduk sambil menutup mata.
Ia terlihat sangat terharu, apalagi sang istri, Ani Yudhoyono juga belum lama meninggalkannya.Putra pertama BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie menyampaikan kalimat terakhir untuk sang ayah usai dimakamkan.
Dalam sambutannya itu, Ilham Akbar Habibie menyinggung kisah cinta BJ Habibie dengan ibundanya Asri Ainun. Ia juga mengatakan, sang ayah kini sudah mencapai waktu yang selalu ia dambakan sejak 9 tahun yang lalu.
"Wafatnya bapak itu merupakan dari bagaimana cara bapak wafat itu contoh dari kehidupannya, bapak dikelilingi sahabat, dan teman seperjuangannya, mereka medoakan bapak, dan satu persatu semua mencium ketika bapak wafat. Rasa cinta itulah yang mempunyai makna besar untuk bapak," kata Ilham Akbar Habibie usai upacara pemakaman.
Ia pun mengatakan, hidup BJ Habibie adalah perjuangan untuk kebaikan.Pertama, yakni perjuangan untuk mengadakan teknologi dan industri di Indonesia demi kemajuan Bangsa.
"Bapak pula perjuangkan Islam dan demokrasi di Indonesia, agar supaya ditunjukkan kepada dunia ini bahwa keduanya kompatible," tambahnya. Kemudian yang terakhir dari kacamata anak-anaknya, BJ Habibie memberikan contoh mengenai cinta.
"Cinta itu adalah cinta tentunya suami istri, cinta kepada sanak saudara, cinta kepada pekerjaan, cinta kepada 0negara dan bangsa, cinta kepada dunia ini, cinta seluas-luasnya. Itulah bapak, Pak Habibie, namanya adalah Habibie, yang mencintai, yang dicintai," kata Ilham Akbar Habibie dengan penuh ketegaran.
Kemudian ia pun mengingat momen di mana ibundanya meninggal dunia. "Kemudian saya ingat 9 tahun yang lampau, di sini juga, kita melihat upacara pemakaman ibu Ainun, istri Bapak, mama kita tercinta dengan upacara serupa yang tidak kalah khidmat, ini adalah upacara kenegaraan.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar