5 November 2019

Ambo Tewas Dimassa Dikolong Rumah Kepala Dusun Ayah Korban Ikut Kritis


Jeneponto Media Duta.com,- Ambo (38), tewas dianiaya massa di kolong rumah Kepala Dusun Batu-batua, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

Dia tewas setelah dihantam batu dan disabet golok di sejumlah bagian tubuhnya.  Dalam peristiwa nahas itu, Ambo tak sendiri. Ayahnya, Mantari Daeng Nuntung (70), juga mengalami perlakuan yang sama.

Daeng Nuntung kritis dan dilarikan ke RSUD Lantog Dg Pasewang dengan luka sabetan di sejumlah bagian tubuhnya. Ambo dan Daeng Nuntung, warga Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, menemukan kudanya di desa sebelah, Desa Datara.
Kala itu, seorang warga Desa Datara mengklaim kuda itu miliknya. Ketiganya beradu mulut dan menyepakati penyelesaian persoalan itu di rumah kepala dusun. Ketiganya pun ke rumah Kepala Dusun Batu-batua, Tayang.

Hanya saja, Tayang, tak berada di rumahnya. Warga setempat pun berkerumun.  Ketiganya kembali beradu mulut hingga seseorang memprovokasi untuk menganiaya Ambo dan Daeng Nuntung.

"Saat kejadian saya di tempat pemilihan kepala desa, saat saya tiba di rumah orang sudah ramai dan rumahku hancur," kata Tayang kepada Tribun, Selasa (5/11/2019).  Plt Kassubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul telah menerima laporan tersebut.

Menurutnya, pembunuhan ini dilakukan sekelompok massa."Kelompok massa ini membawa batu dan melempari korban, di TKP juga ditemukan senjata tajam jenis Parang," ujarnya.

Jenazah Ambo rencananya akan dimakamkan di kampungya. Semenyara sang ayah masih dirawat intensif di RSUD Lanto Dg Pasewang. "Polisi sementara mengamankan lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Sejauh ini belum dapat kami simpulkan,” ucap AKP Syahrul.

Polisi Kewalahan Dapat Informasi

Kepolisian kewalahan mengorek keterangan terkait peristiwa itu dari Warga Desa Datara, Kecamatan Bontoramba. Setelah peristiwa itu, polisi belum menemukan satu pun pelaku pengeroyokan.

”Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi,” kata Plt Kassubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul. Keterangan saksi yang dikumpulkan polisi belum merujuk pada satu nama. Warga di desa itu memilih bungkam dan menolak memberikan keterangan.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337