8 Maret 2020

Gedung Tempat Mengkarantina Pasien Virus Corona Tiba-tiba Runtuh


Media Duta.com,- Masih dalam upaya memulihakn warganya yang terdampak virus corona, China kembali mendapat musibah yang tak kalah menyedihkannya. Pengakuan seorang warga ini menggambarkan bagaimana peristiwa tersebut mengguncang orang-orang.

Sebuah gedung yang dipakai untuk mengkarantina pasien virus corona tiba-tiba saja runtuh. Akibatnya beberapa orang dinyatakan masih dalam pencarian sedangkan jumlah korban belum dipastikan.

Namun dari 70 orang yang berada di dalam gedung, sebanyak 47 orang diantaranya berhasil diselamatkan dari puing-puing reruntuhan gedung.

"Hotel ini memiliki enam lantai dan ruang bawah tanah. Ketika runtuh, saya mendengar suara besar dan merasakan getaran," kata seorang warga yang tinggal di dekat hotel itu.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (7/3/2020) malam hari waktu setempat. Hotel yang digunakan untuk tempat karantina mereka yang diduga terinfeksi virus corona berada di Quanzhou, China.

Melansir BBC, Minggu (8/3/2020) pagi, 47 dari 70 orang berhasil dievakuasi dari puing-puing hotel 6 lantai tersebut. Penyebab runtuhnya hotel tersebut masih belum bisa dipastikan.

Hotel Xinjia ini diketahui dibuka untuk pertama kalinya pada 2018 dan memiliki 80 kamar. Media Pemerintah China menyebutkan, hotel itu digunakan sebagai lokasi karantina bagi orang-orang yang telah melakukan kontak jarak dekat dengan pasien virus corona.

Seorang wanita warga setempat, kepada Beijing News, mengatakan, kerabat dan saudara perempuannya dikarantina di sana.

"Aku tidak bisa menghubungi mereka, mereka tidak menjawab telepon," kata dia. Seperti diberitakan Xinhua, hingga Minggu (8/3/2020) pukul 08.20 waktu setempat, korban yang berhasil diselamatkan bertambah menjadi 49 orang.

Dari 49 korban selamat, satu di antaranya adalah seorang anak berusia dua tahun. Adapun, sekitar 20-an orang lainnya masih dalam pencarian.

Departemen pemadam kebakaran Kota Quanzhou menerjunkan lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran ke lokasi hotel yang runtuh itu.

Sementara, Provinsi Fujian mengirim 11 tim pencari dan penyelamatan dengan lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran dan tujuh anjing pelacak.

Hingga hari ini, penyebaran wabah virus corona telah merebak di lebih dari 90 negara di dunia.

Situs real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE mencatat, hingga Minggu pagi, setidaknya ada 105.837 kasus virus corona.

Walaupun telah tercatat menginfeksi sebesar 105.837 kasus, jumlah pasien yang sembuh akibat virus yang bernama resmi Covid-19 tersebut juga mengalami peningkatan. Jumlah pasien yang sembuh dari virus tersebut sebanyak 58.367 orang. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar