27 Juli 2020

Tahanan Perempuan Lapas Bonlangi Reaktif Covid- 19 Diinapkan di Hotel


Makassar Media Duta.com, - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengklaim penanganan tahanan perempuan yang reaktif usai rapid test di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Boloangi Kabupaten Gowa.

Justru mendapatkan apresiasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (HAM RI).
Pasalnya, hanya di Sulsel orang dipenjara yang menginap di hotel. "Saya ditelepon sama Menteri Hukum dan HAM RI, hanya di Sulsel satu-satunya orang dipenjara yang dikasi nginap di hotel," kata NA pada acara Orientasi Tokoh Lintas Agama Edukasi Covid-19 di Swiss Belhotel, Jl Ujung Pandang, Makassar, Senin (27/7/2020).
Tidak hanya itu, NA juga mengklaim tingkat kesembuhan pasien Covid-19 Sulsel paling tinggi dari seluruh provinsi se-Indonesia.

"Kalau kita lihat tingkat kesembuhan Sulsel ini paling tinggi tingkat kesembuhan. Kalau kita lihat dari segi keuangan, kita paling irit karena kita tidak hambur-hambur uang untuk beli alat kesehatan," kata NA dalam rilisnya.
Begitu juga untuk tingkat penggunaan anggaran Covid-19, NA mengklaim rerata dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Sulsel yang paling irit penggunaan anggaran penanganan Covid-19. 
"Pada saat saya mengikuti Ratas kemarin bersama 34 Gubernur se-Indonesia hampir semua menyampaikan pendapatan menurun semua. Tapi Sulsel Alhamdulillah kita kelola dengan baik. Pendapatan kita dari tahun lalu justru naik sedikit," jelasnya. 
NA juga menjelaskan kenaikan angka positif di Sulsel disebabkan massifnya rapid test, PCR, dan tes swab yang dilakukan tim medis di Pemprov Sulsel.
 "Semakin banyak kita melakukan tes maka semakin massif kita mendapatkan penyebaran virus di masyarakat. 
Maka semakin banyak masyarakat yang kita selamatkan. Angka positif kita naik, karena tes semakin massif kita lakukan," ujarnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar