Makassar Media Duta, - Dinas Kesehatan Sulsel salah satu dinas yang paling sibuk di tengah Pandemi Covid-19. Dinas yang dipimpin Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel dr Ichsan ini salah satu leading sector di tengah Corona.
Kantor Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan di Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, kembali terbakar, Jumat (31/07/2020). Kebakaran terjadi dekitar pukul 11.14 wita usai salat Idul Adha.
Dua unit armada kebakaran dikerahkan untuk memadamkan amukan api. "Obyek yang terbakar adalah sisa tumpukan material yang terbakar Kamis kemarin, " kata Kepala Bidang Operasional Damkar Makassar, Hasanuddin lewat pesan Grup Whatsapp.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sekitar pukul 14.40 wita api berhasil dipadamkan. Sehari sebelumnya, gedung yang berada di Jl Perintis kemerdekaan terbakar sekitar Pukul 06.05 Wita pagi tadi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sekitar pukul 14.40 wita api berhasil dipadamkan. Sehari sebelumnya, gedung yang berada di Jl Perintis kemerdekaan terbakar sekitar Pukul 06.05 Wita pagi tadi.
Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Kebakaran ini menghanguskan gedung utama dinas kesehatan terdiri dari ruangan farmasi, ruangan program, ruangan PSDK, ruangan keuangan, ruangan kesling, ruang baruga. Sekedar diketahui kebakaran tersebut tengah diusut Kepolisian Resort Kota Besar Makassar.
Dua saksi telah diperiksa yakni Martalin (51) security dan Yoyo (40) cleaning servis Dinas Kesehatan Sulsel. Dari keterangan saksi sementara kata perwira satu bunga tersebut, yakni Martalin mengaku sekitar pukul 05.00 wita sempat keliling di kantor dinas kesehatan dan mematikan lampu kantor satu persatu.
Pada saat tersebut belum ada asap yang terlihat setelah mematikan semua lampu dan saksi kembali ke posnya. Sedangkan keterangan Yoyo bahwa sekitar pukul 06.00 Wita datang untuk membersihkan kantor tiba tiba melihat kepulan asap.
Saksi pun langsung memanggil pemadam kebakaran. Menurut informasi, kebakaran menghanguskan seluruh data covid-19 termasuk data-data laporan keuangan
Update Covid-19 Sulsel
Informasi terbaru terkait penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).
Dilansir data yang dikirimkan tim konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Jumat (31/7/2020) malam memperlihatkan, jumlah kasus pada hari ke-134 pandemi Covid-19 hadir di Sulsel, terjadi kenaikan 77 pasien menjadi 9.423 pasien.
Dilansir data yang dikirimkan tim konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Jumat (31/7/2020) malam memperlihatkan, jumlah kasus pada hari ke-134 pandemi Covid-19 hadir di Sulsel, terjadi kenaikan 77 pasien menjadi 9.423 pasien.
Angka penambahan dan jumlah pasien Covid-19 berbeda dengan data Kemenkes RI. Dimana penambahannya hanya 76 dan totalnya 9.422 pasien. Dilansir data update Covid-19 Sulsel, distribusi per kabupaten/kota dari 114 pasien Covid-19 didapatkan di 11 daerah dari 24 kabupaten/kota yang ada.
Makassar menjadi daerah dengan pasien positif terbanyak yakni 42 pasien, diikuti Gowa 11 pasien. Kemudian, Parepare 7 pasien, Luwu 5 pasien, Pangkep 4 pasien, Maros 2 pasien, Palopo 2 pasien, Bone 1 pasien, Sidrap 1 pasien, Takalar 1 pasien dan Wajo 1 pasien.
Sementara pasien sembuh di Sulsel naik 109 pasien menjadi 6.484 pasien. Angka penambahan sama dengan angka nasional, namun jumlahnya berbeda di angka 6.482 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal nihil. Sehingga stagnan di angka 316 pasien. Data tersebut sama dengan data nasional.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar