Makassar Media Duta.com,- Terkait dengan bergulirnya kasus dugaan korupsi Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar dengan anggaran sebesar Rp 1,9 Miliyar yang diketahui sebagai penerima asas manfaat Koperasi Anugerah Bahari Sejahtera (ABS) yang terkesan diam dan mandek di Polda Sulsel.
Kini kembali memasuki babak baru dengan adanya desakan aktivis terhadap Kapolda Sulsel agar dapat menuntaskan Kasus PUGAR Takalar dan meminta Kapolda Sulsel jangan tebang pilih dalam penanganan kasus yang telah lama bergulir dan ditangani Ditreskrimsus Polda Sulsel.
Aksi unjuk rasa di Mapolda Sulsel, Rabu (05/08/2020), Rais selaku jenderal lapangan Koalisi Aktivis Makassar (KAM) dalam orasinya, "Terkait Dugaan korupsi di Kabupaten Takalar pada proyek pekerjaan PUGAR dari Dinas Perikanan dan Kelautan Takalar dengan anggaran sebesar Rp1,9 Miliyar yang diketahui asas manfatnya diterima oleh Koperasi Anugerah Bahari Sejahtera.
Maka kami dari Koalisi Aktivis Makassar (KAM) mendesak Kapolda Sulsel agar segera menuntaskan kasus PUGAR, selain itu kami meminta Kapolda Sulsel jangan tebang pilih kasus", tegas Rais.
Lanjut dalam orasinya, "Kami harap tidak terjadi kongkalikong terkait penanganan kasus yang telah berani melawan hukum, tentunya kami tidak akan berhenti hingga tuntas", teriak Rais.
Diketahui, KAM yang diterima dan disambut oleh pihak Polda Sulsel, menyertakan berkas hasil temuan sebagai bahan laporan resmi kasus PUGAR Takalar dengan anggaran Rp 1,9 Miliyar yang diduga keras ada kejanggalan fatal dan termasuk ranah korupsi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar