Tahun 2019 Tidak Ada Lagi Sekolah Yang Rusak Di Jeneponto

Jeneponto Media Duta. Com- Wajah pendidikan Kabupaten Jeneponto yang selama ini terus berbenah tampaknya akan semakin Gammara’. Terutama pada sisi sarana prasarana satuan pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Nur Alam Basir mengatakan, tahun 2019, pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran Rp67 miliar. Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu ditujukan untuk peningkatan sarana prasarana pendidikan SD, SMP, dan SKB. "Angka tersebut meningkat drastis dibanding tahun ini yang hanya Rp17 miliar. Saya optimistis tahun depan tidak ada lagi sekolah rusak di Kabupaten Jeneponto," jelas Nur Alam. Selain merehab sekolah-sekolah yang rusak, anggaran DAK juga akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, perpustakaan, laboratorium, dan sarana pendukung lainnya. Nur Alam mengakui bahwa hal ini. Semakin besarnya DAK fisik disebabkan makin baiknya manajemen pendataan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diinput oleh operator sekolah dan terbaca oleh Kementerian Dikbud di Jakarta. "Untuk mengawal proyek ini agar berjalan dengan baik Nur Alam berharap kerja sama pihak Kejaksaan Negeri melalui TP4D seperti yang sudah berjalan tahun ini," ucap pria lulusan UGM itu. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara swakelola tanpa melibatkan pihak ketiga, dan perlu dilakukan pembekalan teknik dan manajerial kepada kepala sekolah yang akan menjadi pelaksana proyek. "Disamping pelibatan stakeholders seperti pemerintah setempat, aparat keamanan, tokoh masyarakat dan komite sekolah, khusus yang ini akan kita dorong melalui Dewan Pendidikan," katanya.(*)