Media Duta. Com - Arbayah (42) tak menyangka Mie Rebus atau Mie instan yang disantap oleh anaknya Masdiansyah alias Dian (23) adalah makanan terakhir anak kesayangannya itu.
Dian Meninggal Dunia di dalam kamar setelah keluarga curiga tak keluar-keluar kamar usai menyantap Mie Rebus atau Mie instan.
Peristiwa kematian Masdiansyah alias Dian (23) di kamarnya, membawa duka mendalam bagi ibunya, Arbayah (42).
Arbayah, warga Jalan Balipat RT 006 RW 003 Kelurahan Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, yang kali pertama mendobrak pintu kamar Dian, sekitar pukul 22.00 Wita.
Beberapa kali diketuk pintu kamarnya, Dian tidak merespons. Dipanggil nama Dian juga tidak bergeming.
Sebelumnya, Dian meminta uang kepada ibunya, Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 22.00 Wita dan memesan dibuatkan Mie Rebuskarena ingin bersantap di dalam kamarnya.
Diduga Dian sudah tak bernyawa, Kamis (14/2/2019) sekitar pukul 16.00 Wita.
Sesuai dengan keterangan Arbayah kepada polisi yang merasa tak nyaman karena sejak Kamis pagi, Dian tidak ke luar kamar.
Rupanya, Mie Rebus itulah permintaan buah hatinya yang terakhir.
Dian tidak pernah lagi keluar kamarnya hingga peristiwa kematiannya ini membuat heboh warga sekitar tempat tinggalnya.
Jasad Dian ditemukan dalam kondisi telungkup, mulutnya mengeluarkan cairan berupa darah, diduga muntah.
Polisi sudah meminta keterangan Arbayah sebagai pelapor dan kerabatnya, Bani Firmansyah (26) yang menguatkan informasi bahwa kematian Dian akib.
Cara Masak Mie Rebus atau Mie instan yang benar
Cara masak Mie instan atau Mie Rebus agar lebih sehat dan punya lebih banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.
Mie instan menjadi sajian makanan yang punya rasa yang cukup digemari oleh masyarakat.
Selain itu Mie instan juga punya pilihan harga yang sangat terjangkau.
Khususnya di Indonesia menjadi negara dengan pengonsumsi mi instan paling banyak.
Menurut laporan dari World Instan Noodles Association pada akhir tahun 2017, setelah China Indonesia jadi pengonsumsi mi instan paling banyak.
Melansir dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan monosodiun glutamat (MSG) yang membahayakan kesehatan otak.
Bagi beberapa orang yang mengonsumsi MSG dalam intensitas yang sering, bisa mengakibatkan gejala seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan kemudian kesemutan.
Sehingga, agar tetap sehat dan aman bagi tubuh ada tiga tips untuk mengonsumsi mi instan tanpa merasakan resiko berbahaya.
1. Membuang air rebusan
Menggunakan air rebusan mi instan memang membuat sajian mi instan lebih nikmat.
Hal ini karena kaldunya akan jauh lebih meresap.
Namun, jika kamu ingin terhindar dari bahaya, ada baiknya membuang air rebusan mi pertama dan menggantinya dengan air rebusan yang baru.
Keruhnya air yang tertinggal saat memasak mi itu tidak sehat.
Karena adanya campuran minyak, air, dan juga zat pengawet yang ada dalam mi instan.
2. Mengurangi Jumlah Takaran Bumbu
Setiap sajian mi instan memiliki jumlah takaran bumbu yang berbeda-beda.
Karena disesuaikan juga dengan banyaknya jumlah mi instannya.
Kandungan bumbu mi instan dengan kandungan MSG di dalamnya, dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatanmu.
Ada baiknya, jika sedang masak mi instan kurangi bumbu yang ada dalam bungkus per sajinya.
Atau bisa juga mengganti bumbu mi instan dengan bumbu buatan sendiri.
Caranya cukup mudah, yakni dengan beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
3. Tambahkan Topping Sehat
Untuk membuat sajian mi instan lebih sehat dan lebih menggugah selera, sebaiknya menambahkan dengan berbagai macam topping.
Toping yang digunakan pun tidaklah sembarangan.
Pilih topping yang mengandung berbagai macam sayuran, olahan daging, hingga telur.
Tambahan topping ini biasanya banyak dilupakan oleh konsumen yang memasak.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Jadi selain menggugah selera, mi instan yang kita konsumsi akan lebih sehat.(*)
Media Duta. Com - Arbayah (42) tak menyangka Mie Rebus atau Mie instan yang disantap oleh anaknya Masdiansyah alias Dian (23) adalah makanan terakhir anak kesayangannya itu.
Dian Meninggal Dunia di dalam kamar setelah keluarga curiga tak keluar-keluar kamar usai menyantap Mie Rebus atau Mie instan.
Peristiwa kematian Masdiansyah alias Dian (23) di kamarnya, membawa duka mendalam bagi ibunya, Arbayah (42).
Arbayah, warga Jalan Balipat RT 006 RW 003 Kelurahan Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, yang kali pertama mendobrak pintu kamar Dian, sekitar pukul 22.00 Wita.
Beberapa kali diketuk pintu kamarnya, Dian tidak merespons. Dipanggil nama Dian juga tidak bergeming.
Sebelumnya, Dian meminta uang kepada ibunya, Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 22.00 Wita dan memesan dibuatkan Mie Rebuskarena ingin bersantap di dalam kamarnya.
Diduga Dian sudah tak bernyawa, Kamis (14/2/2019) sekitar pukul 16.00 Wita.
Sesuai dengan keterangan Arbayah kepada polisi yang merasa tak nyaman karena sejak Kamis pagi, Dian tidak ke luar kamar.
Rupanya, Mie Rebus itulah permintaan buah hatinya yang terakhir.
Dian tidak pernah lagi keluar kamarnya hingga peristiwa kematiannya ini membuat heboh warga sekitar tempat tinggalnya.
Jasad Dian ditemukan dalam kondisi telungkup, mulutnya mengeluarkan cairan berupa darah, diduga muntah.
Polisi sudah meminta keterangan Arbayah sebagai pelapor dan kerabatnya, Bani Firmansyah (26) yang menguatkan informasi bahwa kematian Dian akib.
Cara Masak Mie Rebus atau Mie instan yang benar
Cara masak Mie instan atau Mie Rebus agar lebih sehat dan punya lebih banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.
Mie instan menjadi sajian makanan yang punya rasa yang cukup digemari oleh masyarakat.
Selain itu Mie instan juga punya pilihan harga yang sangat terjangkau.
Khususnya di Indonesia menjadi negara dengan pengonsumsi mi instan paling banyak.
Menurut laporan dari World Instan Noodles Association pada akhir tahun 2017, setelah China Indonesia jadi pengonsumsi mi instan paling banyak.
Melansir dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan monosodiun glutamat (MSG) yang membahayakan kesehatan otak.
Bagi beberapa orang yang mengonsumsi MSG dalam intensitas yang sering, bisa mengakibatkan gejala seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan kemudian kesemutan.
Sehingga, agar tetap sehat dan aman bagi tubuh ada tiga tips untuk mengonsumsi mi instan tanpa merasakan resiko berbahaya.
1. Membuang air rebusan
Menggunakan air rebusan mi instan memang membuat sajian mi instan lebih nikmat.
Hal ini karena kaldunya akan jauh lebih meresap.
Namun, jika kamu ingin terhindar dari bahaya, ada baiknya membuang air rebusan mi pertama dan menggantinya dengan air rebusan yang baru.
Keruhnya air yang tertinggal saat memasak mi itu tidak sehat.
Karena adanya campuran minyak, air, dan juga zat pengawet yang ada dalam mi instan.
2. Mengurangi Jumlah Takaran Bumbu
Setiap sajian mi instan memiliki jumlah takaran bumbu yang berbeda-beda.
Karena disesuaikan juga dengan banyaknya jumlah mi instannya.
Kandungan bumbu mi instan dengan kandungan MSG di dalamnya, dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatanmu.
Ada baiknya, jika sedang masak mi instan kurangi bumbu yang ada dalam bungkus per sajinya.
Atau bisa juga mengganti bumbu mi instan dengan bumbu buatan sendiri.
Caranya cukup mudah, yakni dengan beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
3. Tambahkan Topping Sehat
Untuk membuat sajian mi instan lebih sehat dan lebih menggugah selera, sebaiknya menambahkan dengan berbagai macam topping.
Toping yang digunakan pun tidaklah sembarangan.
Pilih topping yang mengandung berbagai macam sayuran, olahan daging, hingga telur.
Tambahan topping ini biasanya banyak dilupakan oleh konsumen yang memasak.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Jadi selain menggugah selera, mi instan yang kita konsumsi akan lebih sehat.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar