26 Februari 2019

KPK Gadungan Dicari Polisi Polda Sulsel

KPK Gadungan Dicari Polisi
Makassar Media Duta,- Saat ini pihak kepolisian mengejar seseorang yang mengaku sebagai penyidik dari KPK. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan hal itu, saat men-share fotonya, Selasa (26/2/2019). Selain men-share atau membagikan foto petugas KPK gadungan itu, Komb "Masih dikejar orangnya, kalau rekan-rekan lihat yang bersangkutan tolong ditangkap," kata Dicky di grup Whatsapp Wartawan. Kombes Dicky mengakui, Fuzizatmanto saat ini dikejar oleh Kepolisian di jajaran Polda Sulawesi Utara dan Polda Sulsel. "Yang bersangkutan adalah warga asal Tangerang. Pelaku mengaku dari KPK dan bertugas di Sulsel dan Sultra," ujar Dicky. Dalam catatan kepolisian, orang tersebut mengaku penyidik KPK Sulsel dan nomor kontak 08196031983 dan 081319386616. "Jadi jangan percaya lagi masyarakat di manapun berada, jangan percaya orang ini. Mohon agar melaporkan," tambah Dicky. Pelaku Malapraktik Peninggi Hidung Penyidik Subdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda juga Sulsel mendalami kasus malapraktik peninggi hidung, di Kota Makassar, Sulsel. Kepala Subdit IV Sumdaling Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKBP Indratmoko mengaku, laporan mal praktik kecantikan peninggi hidung ini sudah dilakukan gelar kasus. "Sudah pada tahap gelar perkara kasus ini, ada sekitar 15 orang yang sudah diperiksa oleh tim kami," unglap AKBP Indratmoko, di ruang Subdit IV, Selasa (26/2/2019) sore. Kasus malpraktik kecantikan peninggi hidung ini, telah dilaporkan oleh pelapor yang juga mengakui sebagai korban sejak 18 Agustus 2018, tahun lalu di Mapolda. Korban berinisial Adf (33), malaporkan lasus malpraktik kecantikan setelah dia menjadi pasien di sebuah klinik kecantikan di Kota Makassar, dikelola seorang dokter. AKBP Indratmoko menjelaskan, pelapor baru mau melaporkan kasusnya di Polda Sulsel setelah pelaku mengalami masalah pada mata kirinya, tidak berfungai normal. "Jadi pelapor (Adf) ini melaporkan kasus ini setelah dia mengalami masalah pada matanya, katanya dia tidak bisa melihat lagi setelah disuntik hidung," jelasnya. Indratmoko mengaku, dari 15 saksi-saksi yang diperiksa, diantaranya dari terlapor berinisial El, staf klinik praktek, dan juga dari anggota Ikatan Dokter Indonesi (IDI). "Jadi anggota IDI Makassar sudah kami panggil, karena kan yang bersangkutan ini anggota IDI juga, nanti kita panggil lagi tim ahli untuk kasus ini," ujar Indratmoko.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337