Jeneponto Media Duta. Com,- Subaeda, SPd sudah enam tahun menjadi Kepala Sekolah SDN 96 Tanammawang numun belum ada yang nampak perkembangan.
Yang nampak justru hanya jalan ditempat perkembangannya. Karena itu kini mulai mendapat sorotan dari masyarakat Desa Tanammawang. Kecamatan Bontoramba.
Menurut keterangan masyarkat , selama menjadi kepsek di SD ini belum ada perubahan sama sekali, terbukti sekolah ini belum pernah dapat bantuan rehab sekolah di banding sekolah lain.
Baru kepala sekolah setahun sudah ada rehab artinya itu sering kemunikasi dengan atasannya.. Pada hal sudah 6 tahun jadi kepala sekolah, para guru membenarkan bahwa dana bos bukan bendahara pegang dia hanya formalitas saja.
Setelah ditemui salah seorang guru mengatakan bahwa bendahara tidak pegang uang, untuk membelanjakan apa yang diperintahkan oleh kepsek ujarnya.
Sekolah ini hampir tidak ada kegiatan untuk kereatif kepala sekolah, dan ternyata juga tidak bayar kewajiban di kantor korwil Bontoramba. Dan diduga banyak problem di sekolah ini.
Terutama dan PIP. Diduga dipotong.dan perbelanjaan dana bos tidak transparan, dan terakhir dana rehab WC dianggarkan Rp 6 juta diduga dibawa study banding.
Setelah dikonfirmasi lewat SMS dan WA pribadi PPTK Kasi Sapras Jabar Nur Kr Makka. Membenarkan bahwa dana rehab tahap satu sudah lama keluar.
Namun kepala sekolah SDN NO 96 TANAMMAWANG DESA TANAMMAWANG KECAMATAN BONTO RAMBA sama sekali tidak ada tanda tanda penmbangunan rehab wc.
Pada hal sekolah lain sudah banyak yang selesai. Semoga pihak dinas pendidikan dan Kebudayaan memberi peringatan Kepsek Subaeda , SPd. tsb.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar