Afiliasi Semen Tonasa Tidak Jelas Siapa Pemiliknya

Makassar Media Duta.com,- Ketika wartawan Media Duta berbincang dengan salah seorang mantan Direksi salah satu dari perusahaan afiliasi yang ada di Semen Tonasa, menceritakan duduk perkara kehadiran perusahaan afiliasi tersebut yang terdiri dari 4 perusahaan. 

Menurutnya, pertama-tama perusahaan afiliasi tersebut didirikan puluhan tahun yang lalu oleh 3 orang karyawan PT . Semen Tonasa yang salah satunya bernama Rachman Supu, SH, dengan saham pribadi masing-masing. 

Namun sumber lain yang menjelaskan bahwa saham perusahaan afiliasi yang dibentuk tersebut adalah saham “Fiktif”, alias saham kosong.

 Jadi menurut sumber tersebut, bagaimana cara agar perusahaan yang baru dibentuk tersebut bisa berjalan, yaitu dengan menggunakan pasilitas milik PT Semen Tonasa. 

Jadi berawal dari itu sehingga perusahaan tersebut terus berlanjut berdampingan dengan PT Semen Tonasa hingga saat ini. 

Adapun pemegang saham, sistim silang antara perusahaan afiliasi yang satu dengan yang lainnya dan termasuk KOPKAR Semen Tonasa serta Dana Pensiun Semen Tonasa.

TIDAK DAPAT DUDUK DIKURSI DIREKSI

Menjadi pertanyaan saat ini, adalah status karyawan Semen Tonasa yang didudukan menjadi direksi di masing-masing perusahaan afiliasi sehingga para karyawan perusahaan afiliasi tidak ada peluang untuk duduk sebagai Direksi. 

Ada yang menduga bahwa ditempatkannya karyawan aktif Semen Tonasa dibeberapa perusahaan afiliasi tersebut adalah pelanggaran karena afiliasi tersebut sama sekali bukan anak perusahaan dari PT Semen Tonasa.
 “Mungkin sebaiknya dinon aktifkan dulu sebagai karyawan Semen Tonasa baru lah dapat didudukan sebagai Direksi di perusahaan afiliasi,” kata sumber tersebut.

 Soal gaji mereka juga menjadi tanda tanya apakah gaji mereka dihentikan dari Tonasa atau tidak ? Ataukah mendapatkan gaji ganda ?
Wartawan yang berusaha untuk mendapatkan jawaban di PT Semen Tonasa tidak akan pernah berhasil untuk menemui pejabat-pejabat yang berwenangdi tonasa, apalagi untuk bertemu Dirut Semen Tonasa, jangan harap. 

Mantan Direksi salah satu afiliasi, mengatakan bahwa apabila didalam pengelolaannya tidak becus atau merugi mengurus perusahaan afiliasi yang dipimpinnya tidak ada yang mau bertanggung jawab.

 “Mereka yang duduk sebagai Direksi dan  bermasalah itu langsung saja diganti, tidak ada tangggung jawab yang dibebankan kepada merek,” ujar mantan Dirut tersebut. 

Perusahaan afiliasi tersebut juga menjadi tand tanya tentang hubungannya dengan para petinggi di PT Semen Tonasa. “Apakah juga terjadi hubungan istimewa?” kata sumber tersebut bertanya.

 Menurut salah satu sumber dari mantan pejabat Semen Tonasa yang sudah pensiun mengatakan, tiap bulannya mendapatkan honor Rp. 5 juta karena ia ditempatkan sebagai pengawas.

 “Tapi itu semua jabatan diada – adakan saja,” tutur sumber lain. Begitu juga soal penerimaan karyawan afiliasi, menurut sumber lain katanya sarat dengan KKN.

Karena sebahagian besar yang menjadi karyawan dibeberapa perusahaan afiliasi tersebut adalah keluarga karyawan Semen Tonasa sendiri. 

Wartawan Koran Media Duta Grup akan berusaha untuk menghubungi pihak Semen Indonesia sebagai Holding dari PT Semen Tonasa bahwa apakah didudukannya beberapa karyawan Semen Tonasa di perusahaan afiliasi yang terdiri dari PT Prima Karya Manunggal, PT Tonasa Lines, PT Topabiring da PT Biringkassi Raya atas pengetahuan PT Semen Indonesia, ataukah bentukan petinggi dari PT Semen Tonasa ? 

Sesungguhnya perusahaan afiliasi yang ada di Tonasa ini menjadi tanda Tanya keberadaannya apakag steril dari kekuasaan para petinggi di PT Semen Tonasa (RM).