Mantan Kadisdik Sulsel Menyatakan Mundur Dari ASN

Irman Yasin Limpo

Makassar Media Duta. Com, - Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Kadisdik Sulsel) Irman Yasin Limpo memastikan mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk maju mencalonkan diri pada pemilihan walikota (Pilwali) Makassar 2020.

Menanggalkan jabatannya sebagai Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Perekonomian kata None sapaannya, sudah dipikir secara matang bersama keluarganya.

" Itu semua konsekuensi dari keinginan saya untuk berubah dari pekerja menjadi pemimpin. Selama ini sebagai ASN, saya hanya sebagai pekerja, gagasan orang yang saya laksanakan," tegas None kepada Tribun di Tanamera Coffee, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (11/1/2020).

"Saya mau sekarang gagasan saya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat itu saya lakukan sendiri, saya mendriver sendiri, menjadi dirjen bersama ASN lainnya," None menambahkan.

Terkait kesiapannya, None mengakui sudah mendaftar kesejumlah partai politik. Dalam proses penjaringan, ia mengaku disodorkan beberapa nama kader untuk dijadikan bakal calon pendamping di pilwali nanti.

"Ada satu, dua, tiga partailah yang menyodorkan kadernya," kata None. Golkar misalnya? "Tidak spesifik itulah, tetapi yang jelas ada beberapa partai," jawab None lagi.

Ditanya apakah akan menerima tawaran itu atau sudah punya calon wakil sendiri, None mengatakan nantinya akan disampaikan ke publik.
"Kaya main puzzle lah dulu, kita menyusun gambar sesuai dengan gambar apa yang dibutuhkan untuk pilwali," ujarnya.

Meski demikian, None mengaku tetap akan melibatkan masyarakat dalam menentukan calon wakil pendampingnya.

"Kita lihat dulu. Pokoknya kaya puzzle gitu ya, kita lihat gambar dulu, kalau kebutuhan masyarakat menginginkan berbasis politik ya internal partai," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo juga bertemu khusus dengan mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo juga bertemu khusus dengan mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal.

None menambahkan, hubungan komunikasi dengan sejumlah pengurus dan ketua-ketua parpol di level kabupaten/kota dan provinsi cukup cair. Bahkan ia mengaku ada yang cukup dekat dengannya dan itu terbangun sejak lama.
"Ada yang secara personal dekat, ada secara fungsional berhubungan. Intinya semua saya temani komunikasi baik," jelas None.(*)