Media Duta.com- Ulah debt collector yang kerap tarik paksa kendaraan kredit bikin marah masyarakat. Akhirnya para debt collector tersebut kerap jadi amarah massa yang sudah merasa terusik.
Seperti yang terlihat pada video yang diposting Bambang Supriyadi ini. Terlihat 4 debt collector dengan tangan diborgol digiring polisi masuk ke dalam mobil.
Salah satu dari 4 debt collector tersebut muka berdarah-darah berjalan terhuyung dengan muka bonyok sehabis digebuki masa.
Pria yang paling bonyok ini setelah dipukuli dan ditendang oleh amarah warga.
Belakangan diketahui mantan anggota PM yang diduga jadi debt collector.
Dari kolom komenter di media sosial, netizen yang bernama Rafo Latupeirissa menerangkan pria yang diamuk warga tersebut bernama Yakub anggota Polisi Militer alias PM.
"Masih saudara dan saat mengurus kredit macet malah diteriakin maling dan alhasil dikroyok warga sekampung," jelas Rafo.
Netizen bernama Fazar Novandi bilang kalau Pak Yakub sudah tidak aktif alias purnawirawan sejak Juli 2019 lalu.
Dikuitf dari Sidikjari.net, pada Senin (09/03/20) sekitar pukul 14.30 WIB 6 orang mengaku dari leasing mobil asal Cirebon, datang ke rumah Kurdi di Dusun Cilimus Desa Banyusari Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka, Jabar.
Mereka bermaksud menanyakan mobil Suzuki APV hitam yang dimiliki Kurdi tersebut.
Mobil Suzuki APV sedang dicuci di dekat rumah Kurdi tersebut tapi tidak begitu lama Kurdi keluar dari rumah tidak menemukan Suzuki APV tersebut.
Kurdi menduga dibawa salah satu leasing tersebut, spontan Kurdi, teriak "Mobil maing aya nu madog" (mobil saya ada yang curi)
Warga langsung menggebuki 4 orang yang masih ada di dekat rumah Kurdi, salah satunya mantan anggota PM bernama Yakub itu .Netizen bernama Dodom mengaku anaknya Pak Yakub memberi klarifikasi.
"Bapak saya hanya dimintai tolong karena ada masalah. Tiba-tiba datang di lokasi diteriaki maling," jelas Dodom.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar