16 April 2020

Ada 60 ribu Paket Sembako Akan Disalurkan Pada 21 April 2020


Makassar Medis Duta.com, – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar akan menyaluarkan bantuan 60 ribu paket sembako kepada masyarakat Kota Makassar yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinsos Makassar, Mukhtar Tahir mengatakan bantuan tersebut akan mulai dibagikan kepada masyarakat serentak pada tanggal 21 April 2020 mendatang.


“Yang disiapkan Dinsos karena data ini dinamis, kami berorientasi bahwa data yang masuk ini sampai sekarang mencapai 60 ribuh KK. Rencana tanggal 21 (April) itu kita sudah jalan,” ungkapnya kepada Makassar Minggu (12/4/2020).


Saat ini, kata dia, Dinsos Makassar terus melakukan perbaikan data terhadap masyarakat yang terdampak virus yang mendunia tersebut. Utamanya bagi masyarakat ekonomi menegah kebawah dan yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi ini.


Mukhtar Tahir menyampaikan, dari data 60 ribu warga Makassar, 20 ribu diantaranya mendaftar lewat nomor hotline yang disiapkan oleh Dinsos Makasaar, yaitu 0821 5745 5350 atau 0821 5745 5351. Dan 40 ribu lainnya berasal dari data Dinsos sejak bulan Januari lalu.
“Kemarin saya buka hotline kita kan tau ini namaya bencana tidak semua (langsung didata) karena di Dinsos itu ada 40 ribu sudah terdata mulai Januari yang kita data lewat tim inti, lebihnya itu 20 ribu yang masuk itu lewat hotline. Jadi ada telepon kita buka kemarin,” pungkasnya.

Sementara, bantuan yang telah diserahkan beberapa waktu yang lalu kepada sebagian warga, Mukhtar Tahir mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari para pengusaha dan organisasi-organisasi yang diserahkan kepada pemerintah untuk disalurkan agar tepat sasaran. Bukan berasal dari anggaran realokasi atau biaya tak terduga.

Adapun jumlah paket sembako tersebut sebanyak 15 ribu untuk satu kecamatan dan pembagiannya melalui TNI dan Polri. Tujuh kecamatan dibagikan oleh Polri lewat polsek-polsek dan delapan kecamatan lainnya dibagikan oleh Dandim dengan Danramil.

“Ini untuk sementara kita atur pembagian dari para teman-teman pengusaha dan organisasi seperti misalnya pengusaha Tionghoa yang kemarin dibagikan lewat TNI dan Polri.

 Itu nanti kita pantau supaya pada saat pemberian yang dilakukan oleh Dinsos atau Pemkot itu tidak dobel degan apa yang dibagikan dan kita kasi waktu sampai pada tanggal 20 (April). Ini biasa orang bingung kalau Wali Kota datang, nah pemerintah itukan memvasilitasi,” tutupnya.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar