Makassar Media Duta.com, Makassar – Hari Lebaran nanti, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar nampaknya harus gigit jari. Pasalnya, Tunjangan Hari Raya (THR) mereka tidak akan diberikan.
Penghapusan THR bagi ASN pada Lebaran tahun ini dikarenakan sebagian anggaran telah dialihkan untuk Percepatan Penanganan Covid-19.
Tak hanya THR, rencana permohonan penangguhan kredit ASN ke sejumlah bank juga ditolak. Hal itu dipertegas oleh Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.
“Tidak ada bicara THR. Gaji 13, gaji 14, penangguhan kredir bank sekarang (tidak ada),” tegas Iqbal Suhaeb saat ditanyai terkait THR ASN Pemkot Makassar Tahun 2020, Kamis (30/4/2020).
Sebelumnya, Kepala Bidang Pajak Daerah II Bapenda Kota Makassar, Husni Mubarak saat mengikuti rapat di DPRD Kota Makassar, Rabu (29/4/2020) menyebut bahwa pendapatan pajak yang menurun akibat Covid-19 sangat terasa. Pajak hiburan turun 20 persen, dan pajak resto 30 persen.
“Pendapatan itu turun drastis sampai 80 persen bahkan hotel dan hiburan sampai 100 persen. Dan yang paling tinggi di hiburan XXI (bioskop) tutup juga. Itu sangat drastis penurunannya untuk pajak hiburan,” kata Husno kepada wartawan.
Penurunan pendapatan yang dimaksudkan tersebut mencapai Rp11 miliar. Namun semenjak pandemi Covid-19, hanya mendapatkan Rp3 miliar.
Penurunannya jauh sekali biasanya kita capai perbulan bisa dapat Rp11 miliar, sekarang cuma Rp3 miliar. Resto juga begitu selama Covid,” tutupnya. (Isak Pasabuan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar