Maros Media Duta, - Tiga warga ditemukan tewas terapung di Sungai Balangnge, Lingkungan Bontomanai, Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulsel, Sabtu, 18 April 2020. Mereka yang tewas usai tenggelam ini merupakan satu keluarga.
Satu keluarga yang tenggelam masing-masing, Rabiah, 71 tahun, Lelawati, 30 tahun dan anak dibawah umur inisial NY, 5 tahun. Mereka dievakuasi warga sekitar bersama Tim SAR Gabungan Maros ke rumah duka di Lingkungan Bontomanai, untuk disemayamkan.
Kami menemukan tiga orang warga dalam keadaan meninggal dunia karena tenggelam di sungai Balange.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Fadli mengatakan, ketiga korban yang ditemukan tewas terapung di sungai Balangnge, merupakan satu keluarga yang terdiri dari nenek, ibu dan anak. Ketiganya terjatuh ke sungai dan terseret arus yang deras hingga tenggelam.
"Kami menemukan tiga orang warga dalam keadaan meninggal dunia karena tenggelam di sungai Balange. Mereka ini satu keluarga, anak, ibu dan nenek," kata Fadli saat dikonfirmasi Tagar, Sabtu 18 April 2020 malam.
Berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa, peristiwa yang merenggut nyawa satu keluarga ini bermula ketika NY tengah bermain-main di pinggir sungai dan tiba-tiba terjatuh. Sehingga saksi yang tak lain merupakan anak korban juga ini langsung memberitahukan kepada Lelawati yang sedang masak serta Rabiah yang sedang mencuci pakaian.
Sehingga ibu dan nenek ini langsung ke sungai untuk menyelamatkan NY. Tapi naasnya, keduanya juga ikut terjatuh ke sungai dan tenggelam karena arus sungai yang deras, serta keduanya tidak tahu berenang. Melihat ibu dan neneknya juga tenggelam, saksi pun kembali mencari pertolongan dengan memberitahukan warga sekitar.
"Pada pukul 17.55 WITA, korban Hj Rabiah dan Nuryati berhasil di temukan oleh warga dalam keadaan terapung. Mereka ini sempat dievakuasi menuju RS. Salewangang Maros. Sedangkan Lelawati, ditemukan sekitar pukul 18.32 WITA juga dalam keadaan terapung dan dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan," jelasnya.
Hingga saat ini ketiga korban sudah berada di rumah duka. Kasus ini juga telah ditangani oleh Polsek Lau, Polres Maros untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. [Lodi Aprianto]
SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999
Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel
Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337
-
Media Duta.com,- Pemerintah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama DPR RI dalam pembahasan panjang RUU Cipta Kerja. Ucapan t...
-
Faul Lida 2019 dari Aceh Media Duta. Com,- Selamat, Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 pertama, disusulPuput, dan Sheyla, segini hadiahnya. ...
-
Makassar Media Duta. Com - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar pada Jumat (30/11) sekira pukul 17.30 wita, menyebabkan air membasahi ru...
-
Makassar Media Duta.com,- Sedianya Sidang pembacaan putusan perkara Nomor 427/Pdt.G/2019/ PN.MKS. Mks yang berlangsung Kamis (16/4) kema...
-
Wajo Media Duta. Com- KS Mantan napi kasus laka lantas wilayah hukum Kabupaten Wajo telah melampiaskan kekecewanya kepada awak media ini p...
-
Naomi Zaskia Media Duta.com - Sule dan Naomi Zaskia dikabarkan akan menikah. Meskipun, ayah Rizky Febian ini sudah melakukan klarifikasi...
-
Media Duta. Com- Baru-baru ini para ahli geologi dibuat terkejut dengan munculnya sebuah gelombang seismik misterius yang menjalar ribuan ki...
-
Gowa Media Duta. Com- Muhammad Rusdi Syafar (23 tahun) menjadi korban sambaran petir di persawahan Dusun Bontomatene Desa Gentungang Ke...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar