Makassar Media Duta.com, - Yusuf Gunco diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua Partai Berkarya Makassar.
Pemberhentian Yugo, sapaannya, berdasarkan surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Berkarya Sulsel dengan nomor: SK-34/DPW-B/SS/VII/2020.
Surat keputusan yang diterima pada Minggu (26/7/2020) ditandatangani Ketua DPW Berkarya Sulsel Andi Patabai Pabokori di Makassar Rabu 21 Juli 2020.
Adapun pengganti Yugo dalam SK pemberhentian itu tertera nama Hamire Hafid sebagai pelaksana tugas. Dalam SK tersebut Hamire akan memimpin Berkarya Makassar hingga Februari 2021. Pada Pemilu 2019, partai besutan Hutomo Mandala Putra mengontrol satu kursi.
Ketua Berkarya Sulsel Patabai Pabokori membenarkan surat yang ia tandatangani itu. Menurut mantan Bupati Bulukumba tersebut, pergantian Yugo merupakan hal biasa dalam organisasi. "Hanya penyegaran saja, bukan pemecatan. Tidak ada luar biasa. Ini hal biasa dalam organisasi," katanya.
Makassar kata Patabai merupakan DPD yang pertama dievaluasi dan ini akan berlanjut untuk DPD lain yang tak berhasil pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu. "Bukan hanya Makassar, kita juga akan evaluasi kabupaten lain, nanti satu persatu kita evaluasi," katanya.
Patabai menjelaskan bahwa DPD Berkarya Pinrang tidak akan dievaluasi karena hasil Pileg 2019 mendapat 4 kursi. Empat kursi itupun mengantarkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD.
"Begitu pula di Pangkep partai Berkarya mendapat dua kursi. Makassar targetnya minimal lima kursi, tapi hasilnya cuma satu dan saya kira itu tidak sesuai target," tegas Patabai.
Tak Hanya itu, Berkarya Bulukumba dan Tana Toraja yang juga mendapat satu kursi akan dievaluasi. "Kita juga akan evaluasi di sana, targetnya tidak seperti itu," katanya.
Patabai juga mengkonfirmasi bahwa DPW Berkarya Sulsel sudah siap dievaluasi oleh DPP karena targetnya 5 kursi di DPRD Sulsel dan 1 kursi DPR RI. "Saya juga akui tidak berhasil dan siapa dievaluasi karena tidak memenuhi target. Saya siap diganti," tegasnya.(Abdul Azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar