27 Juli 2020

Jenazahnya  Mustafa Kemal Ditimbun  Bebatuan Marmer Berbot 44 ton.

Oleh : Emha Ainun Nadjib

Anda tahu siapa itu Mustafa Kemal Ataturk ?
Dialah Presiden Pertama dari Republik Turki Sekuler. Dia-lah dalang di balik kacaunya Khilafah Utsmani sampai Khilafah Utsmani harus runtuh pada 3 Maret 1924. 
Dan ketika Mustafa Kemal Ataturk berkuasa di Turki, dia menjadi diktator pertama dalam dunia Islam. Dia memerintah dengan tangan besi.
Habis semua umat Islam dlm genggaman tangannya. Tangannya berlumuran darah umat Islam yang menghendaki agar Khilafah Utsmani kembali menghiasi bumi Islambul.
Mustafa Kemal juga yang menghapus segala bentuk hukuman syariah. Dia yang menghapus hukum potong tangan bagi pencuri, hukum rajam bagi pezina, hukum qishosh bagi pembunuh, lalu digantinya dgn hukuman penjara.
Tak hanya itu, Mustafa Kemal juga menghapus hukum waris, menyamaratakan ahli waris laki2 dengan ahli waris perempuan, menghapus hukum hijab bagi muslimah, mengubah Masjid Aya Soffia menjadi museum.
Bahkan kalimat adzan diganti menjadi bahasa Turki, menggalakkan minum minuman khomer di tempat umum, dan menjadikan majelis-majelis ilmu kemudian menggantinya dengan tempat2 lokalisasi pelacuran dan diskotik.
Tak hanya mengubah sistem pemerintahan Turki yg Islami menjadi sekuler, Mustafa Kemal juga memiliki sifat sombong sebagaimana Fir'aun. Dalam suatu kesempatan, Mustafa Kemal berpidato dihadapan para tentara eks tentara Khilafah.
Dalam pidatonya itu, Mustafa Kemal membanggakan dirinya, dengan berkata Kini sekarang siapa yang berkuasa, aku atau Tuhan ?"   Dengan perasaan takut, para tentara itu serentak mengucapkan, "Andalah paduka yang kami takutkan sekarang" 
Mendengar jawaban dari para tentara itu, senyum kesombongan mengukir di bibir Mustafa Kemal. Tapi semua itu berhenti ketika periode akhir Oktober 1938.
Saat itu, Mustafa Kemal awalnya menderita penyakit kulit. Namun, Mustafa Kemal menderita penyakit tambahan yakni malaria, lever, dan penyakit kelamin.
Dokter pribadinya pun memberi salep dan dioleskan di kulitnya yang luka karena garukan dari kukunya. DR .Abdullah 'Azzam dalam bukunya Al Manaratul Mafqudah, menjelaskan prosesi ajal Mustafa Kemal Ataturk yg mengerikan,
Menurut DR Abdullah 'Azzam, sebuah cairan berkumpul di perutnya secara kronis. Ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari hidungnya tanpa henti. 
Untuk mengeluarkan cairan dalam tubuhnya, dokterpun menusuk jarum di perutnya, tapi hasilnya perutnya membusung dan kedua kakinya bengkak. Wajahnya pun menjadi pucat pasi dan terlihat seperti tengkorak.
Mustafa Kemal, yang sedang sakit menderita itu, kesehariannya dilingkupi rasa panas yg luar biasa. Bahkan, gatal-gatal dari tubuhnya semakin menjadi-jadi, hingga dia merasa tak tahan lalu menjerit sampai terdengar di seluruh istana.
Para pekerja istana, sangat ketakutan, ketika Mustafa Kemal sudah menjerit karena kesakitan. Badannya yug panas, hingga melebihi suhu normal, membuatnya tak mau masuk istana.
Dia minta dibawa ke tengah-tengah laut utk menurunkan suhu tubuhnya. Tapi, suhu tubuhnya selalu naik, dan malah panas.
 Syaikh DR. Sayyid Husein Al Affani, daylm kitabnya Al Jaza Min Jinsil Amal, mengisahkan bahwa sebenarnya Mustafa Kemal sudah mulai menderita kanker hati pada tahun 1936.
 Tapi, anehnya para dokter yg mendiagosa, baru mengetahui Mustafa Kemal terkena kanker hati pada tahun 1938. Dan puncaknya, pada pagi hari tanggal 10 November 1938, Mustafa Kemal dinyatakan mati oleh tim dokter. Sakaratul maut yang amat mengerikan bagi pengkhianat dan penghancur Khilafah Utsmani.
Bahkan, ketika akan proses pemakaman pun, para ulama Turki menolak utk menyolatkan jenazah busuk Mustafa Kemal. Baru dihari ke-9, atas desakan dan permintaan dari adik perempuan Mustafa Kemal, barulah para ulama dan rakyat Turki mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan Mustafa Kemal.
Tapi, naas, ketika jenazahnya akan dimasukkan ke bumi, jenazahnya terlempar ke atas. Para peziarah dibuat repot oleh hal ini, utk para ulama sepakat utk menimbun jenazah Mustafa Kemal dengan bebatuan di bukit di Ankara.
Baru setelah 15 tahun matinya Mustafa Kemal, jenazahnya kembali utk dikubur. Tapi lagi-lagi, bumi menolak jenazah Mustafa Kemal. Hingga akhirnya, jenazah Mustafa Kemal dimasukkan ke dalam museum Etnagrafi di Ankara, Turki.

Jenazahnya  Mustafa Kemal Ditimbun  Bebatuan Marmer Berbot 44 ton. Dan, jika Anda pergi ke museum Etnagrafi di Turki utk melihat makam Mustafa Kemal, para pemandu museum pasti akan menyemprotkan parfum yang paling wangi ke pakaian Anda. 
Sebab, jika Anda sudah mendekati makam Mustafa Kemal, pasti akan tercium bau yang lebih busuk dari bangkai. Pihak museum pun mengakui, jika sumber bau busuk itu bukan dari WC atau septictank yang bocor, melainkan di areal makam Mustafa Kemal Attaturk. 
Kisah ini memberikan i'tibar. Seperti kata bbrp ulama, kalau kamu benci dan mencoba menjegal Khilafah, maka kamu akan melawan Allah. Lihat, kematian yang mengerikan menimpa Mustafa Kemal Attaturk, si penjegal dan penghancur Khilafah Utsmani.
Aroma bau yang terus keluar dari makam Mustafa Kemal, adalah cara Allah memperingatkan kepada siapa saja, yang mencoba sombong dengan kekuasaannya dan melawan syariat-Nya, maka dia akan mendapatkan kematian yg terhina !!!

 Wallahu'alam bisshowwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337