28 November 2018

Korban Begal Potong Tangan Tidak Dijamin Asuransi Dan BPJS

Makassar Media Duta. Com - Imran seorang mahasiswa asal Enrekang bernasib naas. Dia menjadi korban begal sadis di Jl Dato Ribandang, Kecamatan Tallo Makassar Minggu (25/11/2018) malam. Tangan kirinya putus. Imran saat ini menjalani perawatan di ruang ICU kamar 9, RS Awal Bross Jl Urip Sumoharjo Makassar sejak Senin (26/11/2018). Beredar kabar, perawatan Imran selama di RS dan obat yang dikonsumsinya tidak ditanggung Badan Penyelanggara Jasa Sosial (BPJS) Kesehatan. Dikonfirmasi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, M Ichwansyah Gani yang dihubungi, Selasa malam (27/11/2018) mengaku belum mendengar kabar tersebut. Bahkan berita terkait begal sadis yang membuat tangan Imran terpotong pun tidak diketahuinya. "Saya baru tahu dari media ini," kata Iwan sapaannya. Menurutnya, apakah Imran sudah jadi peserta BPJS Kesehatan atau belum, ia harus mengeceknya. "Terlepas dari itu, korban tindak pidana penganiayaan, kekerasan seksual, terorisme, dan perdagangan orang tidak mendapat jaminan layanan kesehatan. Ketentuan itu tertuang dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan," katanya. Ini dikarena sudah dianggarkan di institusi terkait. Institusi terkait yang dimaksud adalah Kepolisian Republik Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT. Untuk itu, ketentuan mengenai keempat kriteria sesuai Pasal 52 ayat 1 huruf r, sengaja dicantumkan dalam revisi perpres. Agar tidak menimbulkan mispersepsi di lapangan. "Ini dilakukan agar pembiayaan yang diterima korban tidak tumpang tindih. Sehingga, tergantung laporan polisi seperti apa," katanya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337