Mobil Putri Bupati Mamuju Tengah Terseret Banjir di Sungai

Mamuju Media Duta. Com - Kejadian nahas menimpa Hj Arsanti Aras Tammauni, putri Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, Kamis, (22/11/2018) sekitar pukul 14.45 WITA.Mitsubishi Strada berkelir putih milik Bupati Mateng . Hj Arsanti Aras Tammauni (putri Bupati Mateng H Aras Tammauni) dan anaknya, Hj Arsantik Dzulkifli sedang berada di dalam mobil. Kejadian tersebut, saat Hj Arsanti Aras Tammauni usai mengantar 20 kepala keluarga warga transmigrasi asal pulau Jawa menuju lokasi UPT Transmigrasi Saluandeng, Mamuju Tengah. Arsanti Aras Tammauni adalah Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Transmigrasi Kabupaten Mamuju Tengah Dikatakan, kejadian itu saat mobil hendak menyeberangi anak sungai. Namun, arus semakin keras sehingga mobil terserer. Dalam video tersebut terlihat pikap kabin ganda tersebut hendak menyeberang, sehingga memaksa untuk melewati sungai. Nahas, setelah hampir tiba di tepian sungai, mobil tersebut lantas hanyut terbawa arus sungai. Saat itu tampak arus sungai memang cukup deras. Kepanikan melihat mobil mulai terbawa arus sungai dirasakan warga di sekitar kejadian yang menyaksikannya secara langsung. Beberapa diantaranya berteriak dan mencoba mengikuti mobil. Kepanikan serupa juga terjadi dalam mobil. Suara dari Arsanti yang mulai panik ketika banyak air mulai masuk kabin mobil. Pengemudi juga sudah menginstruksikan agar penumpang segera keluar, tapi, salah satu penumpang berkata tak bisa. Diketahui, Mitsubishi Strada tersebut dikemudikan oleh seorang pemuda bernama Accak. Beruntung sopir dan penumpang mobil berhasil diselamatkan oleh seorang pemuda yang berada tak jauh dari tempat kejadian. Pemuda itu bernama Rusno, salah satu anggota Tim SAR Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng. Rusno berlari menyisir pinggiran sungai mengejar mobil yang ditumpangi Hj Arsanti Aras Tammauni dan anaknya, Hj Arsantik Dzulkifli yang terseret oleh arus sungai. Sesampainya di mobil itu, ia memandu Arsanti Aras keluar melalui pintu mobil lalu membopongnya ke tepi sungai. Rusno dibantu Haji Bahtiar (Sekretaris BPBD Mateng) bersama Haji Ansar (Camat Tobadak) dan Bahar (Kabid Dinsos Mateng) serta warga lainnya. Termasuk yang paling sigap bergerak adalah sejumlah anggota Satpol PP Pemkab Mateng.(*)