25 November 2018

Ratusan Ojek Online Turun Di Jalan Minta Prabowo Minta Maaf

Surabaya Media Duta. Com- Ratusan pengendara ojek online (Ojol) di Kota Surabaya menuntut Prabowo Subianto meminta maaf atas pernyataannya terkait banyaknya pemuda yang memilih menjadi ojek selepas SMA. Tuntutan disampaikan para pengendara Ojol lewat aksi yang digelar di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (24/11). Para peserta aksi juga membawa berbagai poster yang bertuliskan permintaan agar Prabowo tidak meremehkan profesi para pengendara Ojol. Mereka juga mengingatkan profesinya lebih baik ketimbang menyebar hoaks. Paserta aksi menilai, Prabowo yang juga sebagai Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 ini dinilai mengeksploitasi ojol sebagai komoditas politiknya. "Kami tunggu permintaan maaf Pak Prabowo. Kami ojek online hanya menuntut permohonan maaf. Kami bukan pembuat hoaks, tapi pejuang keras sebagai anak negeri," teriak salah satu orator pada aksi tersebut. Ketua Komunitas Peduli Ojek Online, Wahono berpendapat, pilihan menjadi pengemudi ojek online sebagai pekerjaan yang mulia. Bukan hanya pengantar orang, atau pengantar makanan saja. Mereka juga siap menolong orang saat terjadi kecelakaan di jalan raya. "Kami sebagai ojek online bermacam-macam status sosial. Kami pejuang bukan penjilat. Bukan hanya mengantar pesanan, tapi sebagai penolong pertama jika terjadi kecelakaan," ujarnya. Wahono menegaskan, aksi ini merupakan solidaritas atas penghinaan Prabowo kepada ojek online. "Hormati pekerjaan kami sebagai ojek online, karena pekerjaan kami halal. Dan Arek-arek Suroboyo menolak keras pernyataan Prabowo yang merendahkan profesi mulia kami," katanya. Komunitas Peduli Ojek online di Jawa Timur, lanjut Wahono, mendesak dan memaksa kepada Prabowo agar segera meminta maaf kepada para ojek online di Indonesia termasuk di Surabaya. Ia juga meminta kepada Prabowo jangan jadikan ojol sebagai komoditas politik. "Berkampanyelah dengan bijak. Jangan eksploitasi kami untuk dijadikan komoditas politik. Biarpun kami ojek online, kami selalu tertib, kami jujur menghidupi keluarga kami," katanya. Soal Ojek, Gerindra: Prabowo Ingin Rakyat Kerja Sesuai Skill Pengemudi Ojek Daring di Jember Desak Prabowo Minta Maaf Aksi ini dipicu paparan Prabowo Subianto di acara Indonesia Economic Forum pada Rabu (21/11) di Shangri-La Hotel, Karet, Sudirman. Prabowo Subianto dalam paparannya melontarkan pernyataan yang dianggap para driver Ojol telah merendahkan profesi mereka. "Yang paling di sebelah kanan adalah topi SD, setelah ia lulus, ia pergi ke SMP, setelah ia lulus, ia pergi ke SMA, dan setelah lulus dari SMA, ia menjadi pengemudi ojek. Sedih, tetapi ini kenyataan," kata Prabowo.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337