SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
12 Desember 2018
Bocah Dipalak Tak Bayar Pelaku Marah Dan Menikam Korban
Makassar Media Duta. Com-
Kronologi Murid SD Bawakaraeng Ditikam Pelajar SMP Usai Dipalak, Nasib Pelaku & Korban Kini
Rabu, 12 Desember 2018 13:32
Kronologi Murid SD Bawakaraeng Ditikam Pelajar SMP Usai Dipalak, Nasib Pelaku & Korban Kini
dok Babinkantibmas Pidang Utara, Bripka Jonas
Kondisi murid SD Bawakaraeng 2 korban penikaman Muhammad Fahreza (12) saat jalani perawatan di RS Pelamonia, Makassar, Selasa
Polisi bergerak cepat menangkap pelaku palak dan penikaman terhadap MF (12) murid SD Bawakaraeng Makassar, Selasa (11/12/2018).
Korban MF beruntung mendapat perawatan di RS setelah Dipalak dan ditikam oleh pelajar SMP di Makassar.
Kasus ini sementara ditangani polisi di Makassar.
MF (12), murid kelas enam SDN Bawakaraeng 2 Makassar dilaporkan masih terbaring di Rumah Sakit (RS) Pelamonia, Makassar, Selasa (11/12/2018) malam.
Ayah MF, M Amin, sekitar pukul 21.00 wita, tadi malam, mengatakan, anaknya sempat sesak napas setelah dioperasi.MF harus menjalani operasi untuk mengeluarkan badik yang menanjap di punggunya.
Dia ditikam di sekitar sekolah saat berjalan pulang ke rumah oleh pelajar SMP, FK (16), sekitar pukul 12.30 wita.FK ditangkap polisi, empat jam setelah menikam MF, pukul 16.00 wita.
"Pelaku (IK) diamankan saat pulang makan ke rumahnya di Kelurahan Maradekayya 6, saat perjalanan pulang lewat inspeksi kanal Karuwisi, di situ anggota cegat pelaku," ujar Kapolsek Makassar, Kompol Usman.
Amin mengatakan, anaknya ditikam karena menolak memberi uang lagi ke FK.
“Anak saya mengaku dipalaki Rp 5 ribu. Tapi setelah dia kasi uang Rp 50 ribu anak itu minta lagi. Karena tidak lagi punya uang saku, anak saya tidak bisa kasi lagi,” kata Amin.
Dia mengaku memberi uang saku ke anak sulungnya itu rerata Rp 5 ribu tiap hendak ke sekolah.
“Tiap hari saya hanya sang ayah memberi uang saku ke anak saya Rp 5 ribu, paling banyak Rp 8 ribu,” ujar Amin.
Kepada polisi, FK mengaku menikam MF karena cekcok setelah adumulut.
"Saat pelaku ini jemput adiknya, pelaku terlibat cekcok dengan korban (Muhammad Fahreza). Disitu pelaku mencabut badiknya yang disimpan di dalam sakunya lalu menikam korban," jelas Kompol Usman.
Terduga pelaku penikaman MF (12) murid kelas enam SD Bawakaraeng 2 Makassar, telah ditangkap polisi, Selasa (11/12/2018) (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)
"Maumi pulang beng ini anakku jalan kaki, tiba-tiba dari belakang ini pelaku nabilang itu penjual bakso di sekolahnya (Dg Lewa) kakaknya IK (salah satu murid di SD Bawakaraeng 2) yang tikam dari belakang," jelas Ibu MF, Hartati (25).
Petugas keamanan SDN Bawakaraeng 2, Faisal, mengatakan, MF masih sempat pamit pulang, beberapa menit sebelum kejadian.
"Saya tidak tahu juga seperti apa kejadiannya. Yang jelas ini anak sebelum keluar dari sekolah, sempatji pamitan sama saya, dia bilang ‘Pak Faisal, pulangma’," kata Faisal.
Tidak berselang lama berjalan keluar dari halaman sekolah, MF kembali ke dalam halaman sekolahnya dalam kondisi sudah tertikam senjata tajam.
"Tidak lama jalan keluar, kembaliki, adami itu badik saya lihat dibelakangnya tertancap, dia bilang Pak Faisal tolongka. Jadi saya bawa masuk ke gurunya," ujar Faisal.
Terpisah penjual bakso di kanting sekolah Daeng Lewa, mengungkapkan “Tiba-tiba datang dia datang ditemani sama teman-temannya minta tolong, jadi saya bawa masuk ke ruang guru baru saya antar sama gurunya ke RS Pelamonia," kata Daeng Lewa.
MF dikenal murid yang baik dan cerdas.
"Baik itu anak (Reza), ramah, cerdas karena waktu kelas empat saya walinya, kalau tidak salah dia itu rangkin dua," ujar salahsatu guru yang ditemui di SDN Bawakaraeng 2, Herlina (49).
Herlina juga mengungkapkan, jika selama ini anak didiknya itu tidak pernah ada masalah dengan teman-temannya.
"Kalau selama ini saya lihat tidak ada masalahnya itu anak karena pandaiji bergaul, sopan baru ramah. Tidak tahu kalau di luar sekolah dia punya masalah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999
Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel
Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337
-
Media Duta.com,- Pemerintah mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama DPR RI dalam pembahasan panjang RUU Cipta Kerja. Ucapan t...
-
Faul Lida 2019 dari Aceh Media Duta. Com,- Selamat, Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 pertama, disusulPuput, dan Sheyla, segini hadiahnya. ...
-
Makassar Media Duta. Com - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar pada Jumat (30/11) sekira pukul 17.30 wita, menyebabkan air membasahi ru...
-
Makassar Media Duta.com,- Sedianya Sidang pembacaan putusan perkara Nomor 427/Pdt.G/2019/ PN.MKS. Mks yang berlangsung Kamis (16/4) kema...
-
Wajo Media Duta. Com- KS Mantan napi kasus laka lantas wilayah hukum Kabupaten Wajo telah melampiaskan kekecewanya kepada awak media ini p...
-
Media Duta. Com- Warga Dusun Garonggong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jenepontodiserang penyakit aneh. Akibatnya dua warg...
-
Naomi Zaskia Media Duta.com - Sule dan Naomi Zaskia dikabarkan akan menikah. Meskipun, ayah Rizky Febian ini sudah melakukan klarifikasi...
-
Wajo Media Duta.com-Pelayanan di kantor sistem adminitrasi manunggal di bawah satu atap (SAMSAT)Wajo di duga ada praktek pungli (pungutan li...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar