24 Januari 2019

Germadak Minta Bupati Copot Plt Kadis PU Dan Kadis Perindag Takalar

Takalar Media Duta.com– Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Germadak) Takalar kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Pekerjaan Umum Daerah Takalar dan Disperindag Takalar, Kamis (24/1). Koordinator lapangan Germadak, Anas menyampaikan bahwa tujuan dari aksi ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk menyelamatkan uang negara dan penyesalan terhadap Kadis Disperindag dan Dinas PUD Takalar yang diduga ada konspirasi dengan pihak kontraktor. [24/1 11:34 PM] Kamal Rajamuda: Seperti pembangunan Pasar Tradisional Lengkese yang dikerjakan CV. lima Lima dengan anggaran Rp1.934.802.341, yang diduga tidak sebanding dengan jumlah anggaran dan kualitas pengerjaannya. “Sehingga pengerjaannya baru seumur jagung tetapi kondisinya cukup memprihatinkan dan fakta-fakta ril yang kami temukan adalah kondisi halaman pasar yang terbuat dari batu batako sudah nampak hancur dibeberapa bagian yang sudah retak dan sudah amblas, begitu juga kayu yang dipasang sebagai atap rangka diduga bukan kayu kelas satu,” tegas Anas. Sama halnya dengan pengerjaan pasar Rakyat Malolo yang terletak di Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dimana pengerjannya nyebrang tahun ke tahun 2019 sehingga terindikasi dikerja tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) atau bestek yang dikerjakan oleh PT. Karya Semesta Persada dengan anggaran sebesar Rp5.131.152 000 yang bersumber dari Tugas Perbantuan Kementrian Perdagangan RI TA.2018. Begitu pula dengan pengerjaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Takalar yang diduga sejumlah pekerjaan peningkatan jalan beton dan hotmix tahun 2018 terkesan dikerja asal jadi seperti peningkatan jalan Hotmix ruas Buludoang -Cikoang yang dikerjakan oleh PT. Diego Putra Konstruksi, peningkatan jalan beton ruas Tepo-Cikoang yang dikerja PT. Jennifer Utama Mandiri. Dari kedua pekerjaan tersebut kami duga di kerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan dari awal. “Kami meminta ke Pak Bupati Takalar, H. Syamsari Kita untuk segera mencopot Kadis Disperindag dan mengganti Plt. Kadis PU Takalar, karena disinyalir dia melakukan pembiaran sehingga proyek itu kwalitasnya tidak bagus,” ujarnya. “Selain itu, kami juga sangat sesalkan karena Kadis Disperindag dan Plt Kadi Pekerjaan Umum (PUD) Takalar menghilang saat kami aksi di halaman kantornya,” kesal Anas. Germadak juga menilai Tim TP4D Kejaksaan Negeri Takalar sangat tidak maksimal karena tidak mampu melakukan pengawasan dan pengawalan dengan baik pada sejumlah pembangunan pekerjaan konstruksi di Takalar untuk pada tahun 2018. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337