13 Januari 2019

Warga Ancam Akan Menghentikan Paksa Aktifitas Tambang Pasir Sombalabella

Koordinator Rene
Takalar Media Duta.com— Pasca penutupan paksa aktivitas pertambangan pasir oleh warga di Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat, (11/01/19) lalu, warga kemudian mengeluarkan ancaman akan melakukan tindakan tegas bahkan akan bertindak anarkis jika perusahaan tambang pasir tersebut memaksakan diri untuk tetap melanjutkan pengerukan pasir. Hal ini ditegaskan oleh seorang warga Sombalabella, yang juga bertindak selaku koordinator aksi saat warga melakukan penutupan areal pertambangan, Rene kepada awak media , Sabtu, (12/01/19).
“Kami hanya minta penambangan dihentikan. itu saja, tapi kalau tetap dilanjutkan jangan salahkan kami jika kami akan anarkis karena telah mengganggu ketenangan kami di sini,” ancam Rene.
Menurutnya, banyaknya keluhan yang dialami warga sejak beroperasinya tambang tersebut membuat warga geram dan menuntut penambangan dihentikan secara total sebelum memperparah kerusakan dan merugikan warga.
Jika penambangan terus dilakukan, ungkap Rene, selain akses jalan yang dilalui dipenuhi timbunan tanah dan dapat mengganggu warga dalam beraktivitas, juga akan berdampak stock air yang digunakan warga saat musim kemarau akan berkurang.
Air tawar tersebut digunakan warga jika pasokan dari PDAM Takalar tidak mampu mensuplai ke rumah rumah warga.
“Jalan yang dilalui itu sudah banyak timbunan tanah, jadi warga mulai resah dan sangat menolak, Masyarakat juga khawatir kalau terus dibiarkan beroperasi, air yang digunakan warga saat musim kemarau berkurang,” jelasnya.(kt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337