Koordinator Rene |
“Kami hanya minta penambangan dihentikan. itu saja, tapi kalau tetap dilanjutkan jangan salahkan kami jika kami akan anarkis karena telah mengganggu ketenangan kami di sini,” ancam Rene.
Menurutnya, banyaknya keluhan yang dialami warga sejak beroperasinya tambang tersebut membuat warga geram dan menuntut penambangan dihentikan secara total sebelum memperparah kerusakan dan merugikan warga.
Jika penambangan terus dilakukan, ungkap Rene, selain akses jalan yang dilalui dipenuhi timbunan tanah dan dapat mengganggu warga dalam beraktivitas, juga akan berdampak stock air yang digunakan warga saat musim kemarau akan berkurang.
Air tawar tersebut digunakan warga jika pasokan dari PDAM Takalar tidak mampu mensuplai ke rumah rumah warga.
“Jalan yang dilalui itu sudah banyak timbunan tanah, jadi warga mulai resah dan sangat menolak, Masyarakat juga khawatir kalau terus dibiarkan beroperasi, air yang digunakan warga saat musim kemarau berkurang,” jelasnya.(kt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar