SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
10 Maret 2019
Siswi PKL Diperkosa Bapak Kos
Makassar Media Duta.com - S (16), seorang siswi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan kaget bukan kepalang lantaran saat terbangun setelah tak sadarkan diri beberapa saat, ia berada di pelukan bapak pemilik indekos yang ditempatinya.
Kejadian tersebut dialami S setelah dirinya dan ketiga temannya yang lain, N, FR, dan F mengonsumsi es teler.
Bermula saat S tengah menyapu, ia dihampiri oleh istri pemilik indekos.
Istri pemilik indekos tersebut kemudian menyerahkan es teler yang berada dalam kemasan dan meminta S untuk memakannya bersama ketiga temannya yang lain.
"Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang Istri EN (38) memberi empat es teler dan berkata 'ini es teler minum, kasih juga temanmu'," tukas S menirukan kejadian saat itu, (10/3/2019).
Korban saat dimintai keterangan di Mapolres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019) kemarin. EN (38) dilapor ke kantor polisi Polres Jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, kecamatan Binamu Jeneponto karena kasus pencabulan.
Lantaran diminta untuk membagikan es teler tersebut, S kemudian menghampiri ketiga temannya dan memberikannya kepada ketiga temannya itu.
"Saya pun langsung kasih es itu ke 3 teman saya dan meminumnya bersama, setelah esnya habis kepala saya terasa pusing dan langsung masuk kamar," tuturnya.
Merasa pusing setelah mengonsumsi es teler pemberian ibu pemilik indekos itu, S dan ketiga temannya yang lain kemudian memutuskan untuk beristirahat di kamar.
Saat itulah kemudian S dan ketiga temannya tak sadarkan diri sehingga tak mengetahui apa yang selanjutnya terjadi.
Setelah sekitar dua jam kemudian, S kemudian bangun dari ketidaksadarannya.
Akan tetapi, saat bangun itulah, S justru dikejutkan dengan posisinya yang tengah berada dalam pelukan bapak pemilik Indikos.
Tak hanya itu, S juga melihat celananya sudah melorot hingga ke posisi sebatas lutut.
S, yang diketahui merupakan warga Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan juga mengaku bahwa ia merasakan sakit pada bagian kemaluannya.
Keempat korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada orangtua masing-masing.
Orangtua keempat korban tersebut kemudian memutuskan untuk melaporkan terduga pelaku pemerkosaan, EN, yang juga merupakan bapak pemilik indekos tempat keempat korban tinggal kepada pihak kepolisian Mapolres Jeneponto, yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Selasa (5/3/2019).
Pihak kepolisian kemudian berhasil mengamankan EN, yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta atas dugaan pemerkosaan kepada empat siswi yang tinggal di ruko kediamannya, yang terletak di daerah Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Laporan adanya dugaan pemerkosaan tersebut kemudian tercatat di Mapolres Jeneponto dengan nomor LP/B/90/III/Res.1.4./2019/Sulsel/ Res Jeneponto per tanggal (5/3/2019).
Keempat pelajar yang merupakan korban dalam kasus tersebut diketahui tengah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan memutuskan untuk indekos di kediaman EN.
Pihak kepolisian Mapolres Jeneponto melalui Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan terduga pelaku.
"Pelaku sudah kita amankan dan proses sidik," ucap Boby melalui pesan WhatsAppnya pada Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip dari Tribun Timur.
Melalui pesan WhatsAppnya, Boby juga membenarkan bahwa terduga pelaku melakukan aksinya dengan dalih memberikan es teler, yang sudah dibungkus dalam bentuk kemasan.
"Para korban di beri es teler yang sudah dibungkus dalam kemasan, yang setelah korban minum, korban sudah tidak sadarkan diri," terang Boby.
Setelah mengkonsumsi es teler tersebut kemudian para korban tak sadarkan diri.
Terlebih, korban S justru dikejutkan lantaran saat terbangun, ia dalam keadaan tengah dipeluk oleh EN.
"Setelah korban sadarkan diri dia melihat celana miliknya sudah sampai dilutut dan saat itu terduga pelaku masih dalam keadaan memeluk korban," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait kasus dugaan pemerkosaan itu, puluhan anggota keluarga korban kemudian mendatangi kantor Mapolres Jeneponto, pada Jumat (9/3/2019) dengan membawa para korban untuk meminta keadilan atas kasus tersebut.
"Kami datang untuk meminta pihak polres Jeneponto untuk menegakkan keadilan dan mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual ini," ucap NA, satu di antara keluarga korban yang hadir mendatangi Mapolres Jeneponto.
"Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakkan seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami," pintanya.
Puluhan Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan pelajar mendatangi Mapolres Jeneponto,Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019). (TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM)
NA meyakini bahwa pasti ada unsur kesengajaan tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh terduga pelaku.
Menurutnya, sebelum es teler milik terduga pelaku diberikan kepada para korban, minuman tersebut sebelumnya telah dibubuhi obat yang membuat para korban tak sadarkan diri.
"Kita meminta kepada Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan obat yang diberikan juga dilakukan visum terhadap keempat korban," ungkap NA.(/Laila Zakiyya)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999
Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel
Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir dua tahun belum ada titik ter...
Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337
-
Naomi Zaskia Media Duta.com - Sule dan Naomi Zaskia dikabarkan akan menikah. Meskipun, ayah Rizky Febian ini sudah melakukan klarifikasi...
-
Faul Lida 2019 dari Aceh Media Duta. Com,- Selamat, Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 pertama, disusulPuput, dan Sheyla, segini hadiahnya. ...
-
Makassar Media Duta. Com - Putri Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono dengan Mardiana Juliati, Diahlevi Ismiarti Mayaraflesia kini resmi jadi i...
-
Media Duta.com,- Kemnaker kembali akan luncurkan bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja. Dalam rangka melakukan langkah...
-
Makassar Media Duta. Com- Bos Abu Tours, Hamzah Mamba tertunduk lesu usai mendengarkan putusan Majelis HakimPengadilan Negeri Makassar, Seni...
-
Media Duta. Com - Perhelatan pesta politik terbesar, Pilpres 2019, sudah di depan mata. Saat ini sudah ditetapkan dua Capres 2019 resmi yak...
-
Jakarta Media Duta.com, - Mellya Juniarti, sudah sembilan bulan diceraikan UAS atau Ustad Abdul Somad setelah menikah pada 2008. Sejak Dese...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar