27 November 2019

H.Busli Saraka Pendiri Masjid Megah Di Tengah Hutan di Gowa

Media Duta.com,- Pemilik Masjid megah yang terletak di tengah hutan di Dusun Langkoa, Desa Bontoloe, Kecamatan Botolompengan rupanya seorang eksportir kopi.
Sekdes Bontoloe Lahuddin mengatakan, pemilik masjid diketahui bernama H Busli Saraka berasal dari Sengkang yang oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan nama Puang.
Masjid sendiri berdiri di tengah-tengah kebun kopi milik Puang. "Akses ke sana (Masjid) sudah bagus. Jalannya mulus,"ungkapnya, Senin (25/11/2019).
Diketahui, Masjid megah di Bontoloe kini tengah viral di media sosial. Arsitektur Masjid yang belum diberi nama oleh pemiliknya ini tak kalah Terungkap Pemilik Masjid Megah di Tengah Hutan Ternyata... https://today.line.me/ID/article/kvB5QL?utm_source=washare

Pemilik Masjid megah yang terletak di tengah hutan di Dusun Langkoa, Desa Bontoloe, Kecamatan Botolompengan rupanya seorang eksportir kopi Sekdes Bontoloe Lahuddin mengatakan, pemilik masjid diketahui bernama H Busli Saraka berasal dari Sengkang yang oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan nama Puang.
Masjid sendiri berdiri di tengah-tengah kebun kopi milik Puang. "Akses ke sana (Masjid) sudah bagus. Jalannya mulus,"ungkapnya, Senin (25/11/2019).
Diketahui, Masjid megah di Bontoloe kini tengah viral di media sosial. Arsitektur Masjid yang belum diberi nama oleh pemiliknya ini tak kalah modern dari Masjid-masjid di kota. Masjidnya dilengkapi sembilan kubah, tiga berukuran besar sementara enam lainnya menjulang tinggi tapi berukuran kecil.
Camat Botolempangan Muslimin mengatakan, masjid itu berdiri di tengah perkebunan kopi seluas 30 Hektare. Di dekat masjid juga berdiri rumah besar mirip Balla Lompoa yang merupakan milik Puang. Rumah yang sesekali disinggahinya jika sempat ke Makassar.
"Hanya anaknya yang lulusan Amerika yang biasa datang untuk menyerahkan gaji karyawan yang bekerja di perkebunan kopi itu,"tuturnya.
Berdasarkan informasi warga setempat lanjut Camat, Puang adalah pengusaha besar di Jakarta dan Papua. Kini usianya menginjak 80 tahun. Dia memiliki hotel bintang lima di Jakarta dan Papua.
Dan saat ini kopi yang dikembangkan di atas lahan puluhan hektare itu adalah kopi untuk pasar ekspor ke negara luar. Baik kopi Arabika maupun Robusta. "Tanah-tanah ini sudah lama dibeli Puang untuk dikembangkan jadi kebun kopi sejak tahun 2005,"katanya.
Istimewanya, kebun kopi ini tidak menggunakan pupuk kimia tapi menggunakan pupuk organik dari kotoran sapi. Karena itu, di dalam kawasan juga terdapat peternakan sapi.
Ada ratusan ekor sapi yang dipelihara di lokasi dan dijaga oleh para pekerjanya di Desa Bontoloe kata Camat, kini adalah desa yang sangat makmur setelah keberadaan kebun kopi yang diekspor itu. dari masjid-masjid di kota. Masjidnya dilengkapi sembilan kubah, tiga berukuran besar sementara enam lainnya menjulang tinggi tapi berukuran kecil.
Camat Botolempangan Muslimin mengatakan, Masjid itu berdiri di tengah perkebunan kopi seluas 30 Hektare. Di dekat Masjid juga berdiri rumah besar mirip Balla Lompoa yang merupakan milik Puang. Rumah yang sesekali disinggahinya jika sempat ke Makassar.
"Hanya anaknya yang lulusan Amerika yang biasa datang untuk menyerahkan gaji karyawan yang bekerja di perkebunan kopi itu,"tuturnya.
Berdasarkan informasi warga setempat lanjut Camat, Puang adalah pengusaha besar di Jakarta dan Papua. Kini usianya menginjak 80 tahun. Dia memiliki hotel bintang lima di Jakarta dan Papua.
Dan saat ini kopi yang dikembangkan di atas lahan puluhan hektare itu adalah kopi untuk pasar ekspor ke negara luar. Baik kopi Arabika maupun Robusta. "Tanah-tanah ini sudah lama dibeli Puang untuk dikembangkan jadi kebun kopi sejak tahun 2005,"katanya.
Istimewanya, kebun kopi ini tidak menggunakan pupuk kimia tapi menggunakan pupuk organik dari kotoran sapi. Karena itu, di dalam kawasan juga terdapat peternakan sapi.
Ada ratusan ekor sapi yang dipelihara di lokasi dan dijaga oleh para pekerjanya di Desa Bontoloe kata Camat, kini adalah desa yang sangat makmur setelah keberadaan kebun kopi yang diekspor itu.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337