
Makassar Media Duta.com, — Rencana pembangunan kembali Stadion Mattoanging Andi Mattalatta Makassar yang digulirkan Pemprov Sulsel, mengundang reaksi serius dari Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Ketua Dewan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta kepada BKM, mengatakan pemprov, dalam hal ini gubernur seharusnya lebih baik fokus membangun Sulsel daripada sibuk membangun stadion baru dengan membongkar Stadion Mattoanging.
Gubernur HM Nurdin Abdullah, jelas Ilhamsyah, sebaiknya berbesar hati melanjutkan pembangunan Stadion Barombong, menata Gedung Olahraga Sudiang dan menyediakan anggaran bagi KONI Sulsel untuk membenahi persiapan menuju PON Papua 2020 agar bisa meraih prestasi lebih baik lagi.
Kata dia, Provinsi Sulsel saat ini, dari berbagai aspek butuh perhatian serius dari seorang gubernur. Stadion Barombong yang pembangunannya sudah hampir rampung, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu. Membuka akses jalan baru guna menghindari kemacetan parah saat nantinya stadion tersebut difungsikan.
”Kalau benar pemprov memiliki anggaran Rp200 miliar seperti yang digaungkan selama ini, dana itu akan lebih baik digunakan untuk membenahi Stadion Barombong dan GOR Sudiang. Apalagi KONI Sulsel saat ini juga sedang butuh anggaran untuk mempersiapkan atlet menuju PON Papua. Setop terus mengusik Stadion Mattoanging,” ujarnya, Selasa (26/11).Gubernur, tambah Ilhamsyah, tidak usah lagi sibuk mengurusi pembangunan stadion baru sampai empat lantai dengan menggusur Stadion Mattoanging, sementara penyelesaian stadion baru diabaikan begitu saja. Mengurus hal lain yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat seperti pertanian, kelautan, infrastruktur jalan, dan jembatan serta memperbaiki irigasi agar target Sulsel menjadi provinsi swasembada beras nasional bisa tercapai.
Ngotot membangun stadion baru dengan anggaran yang begitu besar, menurut Ilhamsyah, bukanlah pekerjaan mudah. Anggaran yang sebelumnya Rp200 miliar disampaikan ke publik sudah tersedia, belakangan ternyata tidak ada dan baru akan meminta bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Lalu kemudian anggaran tersebut disampaikan ke publik baru diusulkan di APBD 2020. Terbaru, pemprov melansir anggaran pembagunan stadion membengkak hingga Rp900 miliar.
”Kasihan masyarakat sudah dibuat bingung dengan anggaran yang tidak jelas,” cetusnya.
Lagi pula, lanjutnya, dalam membangun stadion baru tidak semudah apa yang dibayangkan. Tak seperti membalikkan telapak tangan. Butuh kajian secara menyeluruh dari berbagai aspek. Hal itu tidak mungkin bisa dilakukan dalam waktu singkat. Apalagi kalau tidak didukung dengan anggaran yang memadai, bisa saja mentok di tengah jalan.
Ilhamsyah menyarankan kepada gubernur, kalau misalnya tidak berkenan melanjutkan pembangunan Stadion Barombong dan ingin mencatatkan sejarah, bisa membangun stadion mini di belakang GOR Sudiang. Di sana lahan tersedia dan sangat representatif untuk dibangun stadion.
Terpisah, pemerhati olahraga Sulsel Baharuddin Makassau, menilai saat ini yang paling baik adalah Pemprov melanjutkan pembangunan Stadion Barombong. ”Di sana itu dengan anggaran Rp100 miliar sudah bisa rampung dan siap difungsikan. Benahi GOR Sudiang, dan yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan tim yang mumpuni untuk PON Papua. Caranya, mengucurkan anggaran ke KONI Sulsel,” tukasnya. (ila)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar