17 Mei 2020

Anggota TNI Yang   Ditembak Polisi di Sulsel , Sudah Bisa Bicara


Makassar Media Duta. Com,- Operasi luka tembak anggota TNI Serda H di pangkal paha kanan dan dada kanan berjalan lancar. Proyektil sudah dikeluarkan dari tubuhnya. Sudah (diangkat proyektil di tubuhnya)," ujar Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Maskun Nafik kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020). 
Kini, Serda H masih menjalani perawatan di RS Pelamonia, Makassar. Maskun menyebut Serda H sudah bisa diajak  komunikasi.  Masih dirawat di rumah sakit, tadi malam sudah bicara-bicara, sudah bisa diajak ngobrol," terang Maskun. 
Serda H sebelumnya dievakuasi ke RS Pelamonia, Makassar, usai ditembak oleh Bripka H di rumah Bripka H di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bripka H juga turut menembak istrinya, H yang juga menjalani operasi di RS Bhayangkara Polda Sulsel. 

Sementara Bripka H, diamankan polisi dan diperiksa oleh Provos Polda Sulsel. Hingga kini hasil pemeriksaan Bripka H belum dirilis polisi. 
"Selanjutnya pelaku penembakan dalam pemeriksaan Propam Reskrim dan selanjutnya akan ditahan di Polda," Kata Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (15/5). 

Mas Guntur menyebut adanya isu selingkuh di balik insiden tersebut. Hal ini berdasarkan keterangan istri Bripka H kepada polisi. "Jadi suami-istri kan tinggal pisah tempat akhir-akhir ini, suaminya tinggal di Makassar, istrinya di Jeneponto," ungkap Mas Guntur. 

Mas Guntur mengatakan Bripka H tiba-tiba pulang ke Jeneponto tanpa memberi tahu istrinya pada Kamis (14/5) sore. Dia curiga dengan kondisi rumah yang gelap. 

"Begitu dia lihat gelap, dia masuk pelan-pelan, di garasi dilihat motor trail. Kecurigaan tambah menjadi. Pelan-pelan dia buka pintu rumah yang kebetulan tidak terkunci.

Sehingga dia masuk, dan terus masuk ke kamar dia temukanlah, ada ya pengakuan dari istrinya dan suaminya sendiri mengaku memang ada perselingkuhan di situ di dalam kamar," ujarnya.

Untuk menghindari agar kasus seperti ini tidak lagi terulang, Mas Guntur meminta anggotanya berhati-hati. Setiap personel di jajaran Polda Sulsel juga diminta mengingat SOP penggunaan senjata api (senpi). 
Dengan adanya begini, akan kami sampaikan kepada anggota kami agar berhati-hati dan waspada dalam penggunaan senjata api, dan harus sesuai SOP-nya," tegas Mas Guntur.(idh/idh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337