SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
16 November 2018
Mantan Kepala SMA Negeri 6 Jeneponto Diduga Korupsi
Jeneponto Media Duta. Com – Mantan Kepala Sekolah SMAN 6 Jeneponto di Kecamatan Kelara, Kabupten Jeneponto, Sulawesi Selatan, M. Syukur S.Pd diduga kuat korupsi dana anggaran pengadaan besi pengaman pintu ruang kelas dan lainnya, sehingga pengerjaan besi pengaman pintunya dinilai asal jadi.
M. Syukur patut diduga korupsi dana besi pengaman pintu tersebut, seiring dengan selain pengadaan besi pengaman pintunya hanya dari jenis besi yang tipis, juga dinilainya anggaran per-unit pintu terlalu tinggi alias mahal, sekitar Rp 2,7 Juta lebih/pintu.
Konon, rencana pengadaan besi pengaman pintu tersebut, dianggarkannya sejak tahun 2016-2017. Sehingga pengerjaan pengadaan besi pintunya itu, seharusnya sudah rampung sejak tahun 2017 silam.
Wayang SPd selaku bendahara saat itu akui, kalau besar anggaran dana pengadaan besi pintu tersebut, sebesar 90 juta untuk 33 pintu.
Namun dia juga mengakui, kalau dirinya tidak tahu sama sekali berapa anggarannya perunit pintu, karena tidak pernah dilibatkan di dalam pembelanjaan, kecuali hanya M. Syukur saja, berurusan langsung dengan
Mantan Kepsek SMAN 6 Jeneponto, M. Syukur ketika ditemui oleh rekan wartawan dan LSM di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, yakni di SMAN 4 Jeneponto tempat dia bertugas sekarang, mengakui adanya program yang ditinggalkannya saat mutasi, pengadaan besi pengaman pintu yang belum diselesaikannya.
Sekarang ini dia sudah tepati janjinya dengan merampungkan program itu, namun betapa sangat disayangkannya, karena belum cukup sebulan terpasangnya besi pengaman pintu tersebut, sudah banyak rusak dan bahkan sudah ada yang dibongkar
Jenis besi pengaman pintu yang dibelinya dinilai tidak berkualitas, yang sangat tipis, sehingga tidak bertahan kuat menyatu dengan las listrik. Buktinya sudah banyak terbuka pisah dari engselnya.
Beberapa guru di sekolah itu, juga mengatakan kalau rangka besi pengaman pintu itu sudah banyak yang rusak, karena mungkin juga jenis besinya tidak berkualitas sangat tipis sekali.
Rudianto S.Pd yang kini sebagai Kepala SMAN 6 menggantikan M. Syukur tersebut, saat ditemui oleh Media ini di ruang kerjanya juga membenarkan sudah banyaknya pintu besi itu yang sudah rusak, padahal baru beberapa hari habis dipasang. Kamis, 15 November 2018.
Juga dikatakannya, bahwa seharusnya pintu kayu lama itu yang ditempeli dari rangka pintu besi, tetapi nyatanya pintu lama dibuka lalu dia pasang rangka pintu besi pengaman jadi bukan besi pengaman pintu, tetapi memang dijadikan pintu.
(Hamzah/Syarifuddin).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999
Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel
Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir dua tahun belum ada titik ter...
Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337
-
Naomi Zaskia Media Duta.com - Sule dan Naomi Zaskia dikabarkan akan menikah. Meskipun, ayah Rizky Febian ini sudah melakukan klarifikasi...
-
Faul Lida 2019 dari Aceh Media Duta. Com,- Selamat, Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 pertama, disusulPuput, dan Sheyla, segini hadiahnya. ...
-
Makassar Media Duta. Com - Putri Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono dengan Mardiana Juliati, Diahlevi Ismiarti Mayaraflesia kini resmi jadi i...
-
Media Duta.com, - Keberadaan Pasar Mandai memicu kemacetan karena lahan parkir menggunakan jalan umum untuk tempat peraturan. Hal dengan te...
-
Media Duta.com,- Kemnaker kembali akan luncurkan bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja. Dalam rangka melakukan langkah...
-
Makassar Media Duta. Com- Bos Abu Tours, Hamzah Mamba tertunduk lesu usai mendengarkan putusan Majelis HakimPengadilan Negeri Makassar, Seni...
-
Media Duta. Com - Perhelatan pesta politik terbesar, Pilpres 2019, sudah di depan mata. Saat ini sudah ditetapkan dua Capres 2019 resmi yak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar