Oleh Aslam Katutu
_‘Membangun Jalan Tol Menuju Surga.
Ada yang mencoba menjadi orang bijak ketika menyikapi kondisi hiruk pikuk hujat menghujat diantara dia pihak pendukung capres, dengan mengatakan ajang pilpres ini bukanlah kontes memilih pemimpin dengan menyoroti kelebihan atau kekurangan pribadi masing-masing capres, tapi ini memilih pemimpin berdasarkan apa yang akan menjadi programnya saat menjadi presiden nanti.
Bukanlah ajang mencari Presiden yang bisa memimpin sholat berjamaah atau bisa baca Alquran. Sepintas pasti anda setuju dengan pernyataan bijak ini, tapi saya justru berpikir terbalik. Kenapa?
👉Pemimpin yang kita butuh, bukan pemimpin yang hanya bisa membuat janji melalui program-programnya, tapi selebihnya pemimpin yang bisa merealisasikan janjinya.
👉Pemimpin yang bukan hanya mampu menawarkan program tapi juga mampu merealisasikan janjinya adalah pemimpin berkarakter, yaitu pemimpin berkarakter mulia sebagai pemimpin yang amanah dan jujur.
👉Karakter mulia yang amanah dan jujur sesuai hasil survey oleh James M Kouzes dan barry Z Postner tahun 1987 dan 1993 adalah karakter unggul peringkat pertama yang dimiliki oleh CEO dunia . Artinya Pemimpin dunia yangmencapai kesukseskan adalah pemimpin yang memiliki karakter “jujur”.
Nabi Muhammad SAW diberi keistimewaan berupa karakter luhur serta beragam kebaikan. Allah menghiasinya dengan sifat-sifat mulia yang terangkum dalam dua kata " _akhlaqul-karim_".
Salah satu sifatnya yang amat dikagumi sejak remaja, yang kemudian kaum Quraisy memberinya gelar " _Al Amiin_" (orang yang dipercaya) ialah sifat jujur dan lurus (amanah).
Karakter jujur ini sangat penting untuk barometer oleh rakyat Indonesia dalam memilih pemimpinnya, karena saat inj, terutama kalangan elitnya cenderung hidup hedonis, dan mengabaikan pentingnya kejujuran.
Tingkatan amanah (jujur) bisa dibagi tiga;
*Pertama,* jujur kepada Allah yaitu menepati janji untuk menaati semua perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Larangan Allah yang berkaitan kejujuran ialah sifat munafik yaitu kalau berbicara ia berbohong, kalau berjanji ia menyalahi janji, dan jika dipercaya ia berkhianat.
*Kedua,* jujur terhadap sesama manusia, yaitu menjaga sesuatu yang diterima dan menyampaikannya kepada yang berhak menerima. Jujur semacam ini menurut Imam Ar-Razi, mencakup kejujuran para penguasa dan ulama dalam membimbing masyarakat.
*Ketiga,* jujur kepada diri sendiri. Allah telah membekali manusia dengan akal untuk membedakan yang hak dan batil. Pada tataran ini, banyak manusia yang mengkhianati dirinya dengan mengambil harta bukan miliknya. Inilah yang disebut sekarang korupsi.
Mengapa bangsa Indonesia butuh pemimpin yang berkarakter “jujur”?
Karena bangsa Indonesia adalah bangsa panutan. Rakyat selalu melihat ke atas kepada pemimpinnya. Kalau pemimpinnya jujur dan taat, maka rakyatnya akan meniru mereka. Sebaliknya kalau tidak jujur, maka rakyat akan menjadi tidak jujur dan kehilangan panutan.
Sumber *HOAX* adalah *ketidakjujuran*. Hoax akan menjadi culture budaya Indonesia jika memimpinnya sudah tidak malu berbuat hoax dan dipertontonkan dalam keseharian memimpin bangsa ini.
Nah, sampai di sini silahkan anda berpikir sendiri ; memilih pemimpin dengan janji manis dengan program yang sangat bagus ataukah memilih pemimpin yang berkarakter “jujur”?
Masuklah ke bilik suara, dengarkan hati nurani anda pilihlah pemimpin yang berkarakter jujur untuk kemaslahatan Bangsa ini ! (02.01.19)
SIUPP:993/SK/MENPEN/SIUPP/1999, tgl 16 Feberuari 1999 (Kami Yang Kabarkan Kamu Yang Simpulkan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999
Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel
Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir dua tahun belum ada titik ter...
Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337
-
Naomi Zaskia Media Duta.com - Sule dan Naomi Zaskia dikabarkan akan menikah. Meskipun, ayah Rizky Febian ini sudah melakukan klarifikasi...
-
Faul Lida 2019 dari Aceh Media Duta. Com,- Selamat, Faul dari Aceh Juara LIDA 2019 pertama, disusulPuput, dan Sheyla, segini hadiahnya. ...
-
Makassar Media Duta. Com - Putri Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono dengan Mardiana Juliati, Diahlevi Ismiarti Mayaraflesia kini resmi jadi i...
-
Media Duta.com, - Keberadaan Pasar Mandai memicu kemacetan karena lahan parkir menggunakan jalan umum untuk tempat peraturan. Hal dengan te...
-
Media Duta.com,- Kemnaker kembali akan luncurkan bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja. Dalam rangka melakukan langkah...
-
Makassar Media Duta. Com- Bos Abu Tours, Hamzah Mamba tertunduk lesu usai mendengarkan putusan Majelis HakimPengadilan Negeri Makassar, Seni...
-
Media Duta. Com - Perhelatan pesta politik terbesar, Pilpres 2019, sudah di depan mata. Saat ini sudah ditetapkan dua Capres 2019 resmi yak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar