22 April 2019

Andi Sumardi Bakal Mengisi Jabatan Kepala Bapenda Sulsel

Makassar Media Duta. Com,- Setelah Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah (NA) mendadak mencopot Kepala Biro (Kabiro) Pembangunan Pemprov Sulsel Jumras, mutasi di kantor gubernur dipastikan berlanjut. Dua jabatan strategis, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel disebut-sebut akan diisi orang dekat NA dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Nama kakak Sudirman, Andi Sumardi, sudah beredar di kantot gubernur. Pejabat asal Bone ini disebut-sebut akan mengisi Kepala Bapenda Sulsel, menggantikan Tautoto Tanaranggina. Sedangkan untuk Kepala BKD Sulsel digadang-gadang akan diisi oleh H Asri, mantan Kepala BKD Bantaeng. “Sebelum Bapak umrah, formatnya sudah rampung,” tegas Tenaga Ahli Hukum Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Dr Zulkifli Aspan di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (22/4/2019). Sebelumnya, NA merasa sudah tiba saatnya untuk mutasi. Pergeseran apapun dan bagaimanapun caranya yang dia lakukan saat ini sudah bukan mutasi mendadak lagi. Sudah tujuh bulan NA mempersiapkan mutasi yang telah dan segera akan dia lakukan. “Saya tujuh bulan (baru mulai mutasi), kita lihat, kita pelajari, kita berinteraksi, baru kita lihat ini lemah di sini, orang ini cocoknya di sini, jadi kita harus menjadi pemimpin yang arif,” kata NA di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, beberapa waktu lalu. Mutasi gelombang pertama NA dilakukan 4 Maret 2019. Mutasi I menyasar eselon II. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Mustari Soba dianugerahi jabatan staf ahli bidang pemerintahan.Dia diganti oleh Ashari F Radjamilo, yang sebelumnya menduduki kursi kepala BKD. Sementara Kepala Bapenda Tautoto Tana Ranggina dinobatkan menjadi Asisten III Pemprov Sulsel. Saat “pembekalan” tiga calon Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, NA mengingatkan mereka akan tidak serta-merta melakukan mutasi setelah dilantik nanti. “Jangan tiba-tiba melakukan mutasi, itu bikin gaduh namanya. Jadi dalami dulu baik-baik,” ujar NA. Menurutnya, PJ wali kota nanti hadir atas nama gubernur, sehingga semua langkah mereka harus dijaga, seluruh tindakannya atas nama gubernur. “Jadi keputusan strategis itu harus dikonsultasikan, termasuk soal mutasi,” tegas NA. Dia memastikan, mutasi di Pemprov Sulsel akan sesuai kebutuhan. Mutasi I hasil asesmen yang sudah diikuti puluhan pejabat eselon II pada Oktober 2018 lalu. "Sudah (sesuai hasil asesmen). Pokoknya kita ini sesuai kebutuhan. Kan sudah bagus. Misalnya, pejabat A ternyata cocoknya di posisi ini. Dan seterusnya. Kalau saya non job itu kita harus ingat, bahwa tidak ada orang yang sempurna. Selama orang ini mau sempurnakan kelemahannya, insyaallah kita bersama-sama,” ," katanya setelah melantik Tautoto cs.(*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA DUTA ONLINE (KAMI ADA KARENA ANDA) SIUPP : 993/SK/MENPEN/1999,tgl 16 Februari 1999

Ir.Baso Ampa Alang Hampir Dua Tahun Jadi Buronan Polres Wajo Sulsel

Ir . Baso Ampa Alang Wajo Media Duta.com -Buronan Polres Wajo tersangka Ir. Baso Ampa Alang kini hampir    dua tahun belum ada titik ter...

Alamat Redaksi : Jalan Ammana Gappa No.34 Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan,Cp.0853 3624 4337